Sukses


Morata, Si Mantan Kekasih yang Menyakitkan Real Madrid

Bola.com, Madrid - Mantan memang kadang bisa sangat menyakitkan, tak hanya dalam hubungan percintaan, dalam sepak bola pun demikian. Contohnya seperti yang dialami Real Madrid kala disingkirkan Juventus di leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB.

Saat itu, Los Blancos, yang hanya membutuhkan satu gol untuk lolos ke partai puncak, diprediksi bakal melenggang mudah. Terbukti, Cristiano Ronaldo mampu membawa Madrid unggul lewat eksekusi penaltinya pada menit ke-23.

Akan tetapi, malapetaka Madrid akhirnya tiba pada menit ke-57, pemain asli didikan akademi Madrid, Alvaro Morata, menjadi sumber musibah setelah mampu mengoyak gawang Madrid yang dikawal Iker Casillas dengan tendangan kaki kanannya. Madrid pun harus memupus asa berlaga di partai final setelah kalah agregat 2-3 dari I Bianconeri.

Mungkin gol ini berarti sangat besar untuk Morata. Pasalnya, rasa sakit pasca terlempar dari skuat mentereng Madrid, yang lebih memilih mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur dengan harga fantastis sebesar Rp 1,6 trilliun, menjadi motivasi tersendiri buat pria asli kelahiran Madrid 22 tahun yang lalu ini.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/876272/original/067085600_1431557219-20150514_Real_Madrid_vs_Juventus_10.JPG

Mengawali karier bersama Atletico Madrid junior, Morata sempat berpindah ke Getafe CF pada tahun 2007 sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2008.

Bakat Morata pun mulai terasah di akademi seiring waktu berjalan. Morata yang memperkuat Real Madrid C mampu mempersembahkan dua trofi juara dan juga mencetak 34 gol dalam satu musim. Prestasi ini yang membuatnya mendapatkan promosi ke Real Madrid Castilla pada tahun 2010, tim yang langsung berada di bawah tim utama Real Madrid.

Bersama Castilla, Morata melakukan debut ketika pertandingan persahabatan melawan AD Alcorcon . Pada pertandingan yang dimenangkan Castilla 1-0, Morata menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol.

Tak butuh waktu lama, pada tahun yang sama, Morata akhirnya mampu mengecap penampilan perdananya bersama skuat utama Real Madrid. Kala itu, arsitek Real Madrid, Jose Mourinho memasukannya ke lapangan menggantikan Angel di Maria pada menit ke-88 di pertandingan kontra Real Zaragoza.

Kendati demikian, Morata baru mampu mengemas gol perdananya untuk Madrid pada tahun 2012. Masuk ke lapangan pada menit ke-83, Morata mampu mencetak gol ke gawang Levante di ajang La Liga hanya satu menit setelah dirinya bermain. Gol tersebut juga menjadi gol kemenangan Madrid 2-1 atas Levante.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/876273/original/062328400_1431558721-20150514_Real_Madrid_vs_Juventus_11.JPG

Karier puncak Morata bersama El Real  terjadi pada musim 2013/14. Madrid yang dipimpin Carlo Ancelotti mampu menembus partai final Liga  Champions dan menghadapi rival sekota, Atletico Madrid. Morata masuk di sepuluh menit terakhir dan juga babak tambahan menggantikan Karim Benzema untuk membantu Los Blancos meraih La Decima.

Gelar tersebut ternyata menjadi yang terakhir untuk Morata. Pasalnya, satu musim usai euforia Liga Champions, Morata harus hijrah ke Juventus dengan dana sebesar Rp 413 milliar. Meski berjaya bersama Si Nyonya Tua di musim perdananya dengan meraih scudetto, namun bagi pemuda asli Madrid, tersingkir dari Real Madrid merupakan pukulan telak untuk Morata.

Di pertadingan kontra Real Madrid semalam, Morata harus kembali berhadapan dengan pemain yang membuatnya tersingkir dari skuat Los Merengues, Gareth Bale. Motivasi besar untuk membuktikan diri lebih baik dari Bale menjadi pelecut utama pada pertandingan ini.

Morata pun sukses menjadi lebih baik dari Bale setelah golnya membawa Juventus berlaga di partai final setelah 12 tahun. Puji-pujian mengalir deras untuk Morata usai laga, namun untuk Bale kritikan deras bahkan caci maki bisa kembali mengalir dari para fans Real Madrid setelah performa buruknya di partai kontra Juventus.

Forza Juventus, Forza Morata!

Baca Juga:

Van Gaal : Depay Seperti Messi!

Depay Ungkap Alasan Gabung MU, Tolak Liverpool

Januzaj Didepak, Depay Datang ke MU?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer