Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura tampil dominan dan konsisten sepanjang fase grup AFC Cup 2015. Dari enam pertandingan, Mutiara Hitam mampu memenangi lima pertandingan dan hanya satu laga yang berakhir imbang. Persipura berhasil mengumpulkan 16 poin.
Tim kebanggaan masyarakat Papuauga sangat tajam dan kuat dalam bertahan. Mencetak 17 gol dari enam pertandingan serta hanya kebobolan empat gol saja. Tentu sebuah catatan yang manis untuk melengkapi sukses ketiga kalinya melaju ke fase perempatfinal tiga kali berturut-turut dalam keikutsertaannya di ajang Piala AFC. Sebelumnya pada 2011 Persipura mampu melaju hingga perempat final. Musim lalu, mereka bahkan mampu menembus semifinal sebelum disingkirkan Al Qadsia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai juara grup E, Persipura akan menghadapi Pahang, klub Malaysia yang merupakan peringkat kedua grup G. Sebagai juara grup, anak asuh Oswaldo Lessa punya keuntungan akan memainkan laga di kandang sendiri, stadion Mandala Jayapura dengan format satu pertandingan saja.
Bagaimana performa Boaz Solossa dkk. dari sudut pandang statistik? Baca halaman selanjutnya untuk tahu ulasan lebih mendalam
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Rekor Persipura di AFC Cup
Selain punya rekor selalu lolos ke 16 besar setiap ikut serta AFC Cup, Persipura punya pencapaian lain yang cukup mengesankan di kompetisi Asia. Tim kebanggaan masyarakat Jayapura ini punya rekor tidak pernah kalah jika bersua klub India. Selain selalu menang atas Bengaluru, Persipura sebelumnya pernah menang dan bermain imbang ketika melawan Kingfisher East Bengal pada 2011 dan Churchill Brothers pada 2014.
Selama bermain di AFC Cup, Persipura sudah mencetak 53 gol dan sangat mungkin terus bertambah mengingat penampilan Mutiara Hitam yang superior di ajang ini. Jika ditambah dengan keikutsertaan di ajang Liga Champion Asia maka jumlah gol Persipura di kompetisi Asia adalah 57 gol.
Persipura begitu dominan setiap kali bersua tim lawan di halaman selanjutnya
Advertisement
2
Selalu Mendominasi Permainan
Tujuh belas gol yang dicetak Persipura Piala AFC 2015 merupakan bukti produktivitas gol yang lebih baik jika dibandingkan dengan musim 2011 dan 2014 pada fase yang sama dengan rata-rata 2,83 gol per pertandingan.
Lini depan Persipura terbilang tajam. Dari enam pertandingan di edisi 2015, mereka mampu melepaskan 101 percobaan tembakan dengan 45 di antaranya tepat mengarah ke gawang. Akurasi tendangan mencapai 45% dimana ada 17 tendangan berhasil dikonversi menjadi gol.
Akurasi umpannya juga sangat baik, yakni 83%. Total Mutiara Hitam melepaskan 2739 umpan atau rata-rata 456,5 umpan per pertandingan. Jumlah umpan ini menunjukkan bahwa Persipura menguasai permainan.
Di sisi lain, pertahanan Persipura juga tampil baik. Meski sudah ditinggal kiper Yoo Jae Hoon dan memercayakan posisi penjaga gawang pada Dede Sulaiman, nyatanya lini belakang tetap kokoh. Hanya kebobolan empat gol saja atau 0,67 gol per pertandingan.
Itu semua berkat kegigihan pemain Persipura dalam bertahan ketika lawan mulai menguasai bola. Ada 107 tekel sukses, 96 memotong bola, serta 101 sapuan dilakukan sepanjang babak penyisihan grup. Itu juga masih ditambah dengan enam kali memblok tembakan lawan.
Hanya saja, jumlah pelanggarannya juga lumayan mencapai 93 pelanggaran atau 15,5 pelanggaran per pertandingan. Ada tujuh kartu kuning yang diterima dan satu kartu merah.
Tiga Pemain Kunci yang Membuat Persipura begitu digdaya di halaman selanjutnya
3
Boaz pemain terbaik
Kapten Boaz Solossa layak disebut sebagai pemain terbaik Persipura. Dia tampil konsisten di setiap pertandingan. Adik Ortizan Solossa ini selalu bermain di enam pertandingan dan hebatnya selalu tampil penuh selama 90 menit. Fisik mumpuni Boaz membuatnya bisa bermain konsisten sepanjang pertandingan.
Tapi, Boaz tidak akan dinilai sebagai pemain terbaik hanya dari menit bermainnya. Dia komponen penting Persipura dengan mencetak lima gol dan memberikan tiga assist.
Sebagai striker, Boaz juga sangat berbahaya karena mampu melepaskan 35 percobaan tembakan dengan 19 di antaranya menemui sasaran. Akurasi tendangan yang 54% itu jelas menjadi ancaman nyata bagi setiap lawan. Lima golnya dia cetak ke tiga tim. Masing-masing satu gol ke gawang Mayiza dan Bengaluru serta tiga gol lain ke gawang Warriors.
Akurasi umpannya juga cukup baikyaitu 78%. Total 238 umpan dilepaskan Bochi atau rata-rata 40 umpan per pertandingan. Boaz yang kerap bermain melebar juga sukses melepaskan tujuh umpan silang serta lima kali drible sukses.
Catatan itu semakin baik dengan fakta bahwa tak satu pun hukuman kartu yang diterima oleh Boaz. Ini bukti bahwa selain menjadi penyerang yang tajam, Boaz adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Persipura. Bisa jadi jenderal lapangan sekaligus memberi contoh disiplin tinggi di lapangan serta respek pada pemain lawan.
Pemain lain yang juga sangat tajam dan penting bagi Persipura adalah Robertino Pugliara dan Ian Louis Kabes. Keduanya masing-masing mencetak tiga gol. Robertino juga memberi dua assist, sementara Kabes sempat menciptakan satu assist. Kombinasi ketiganya adalah kunci dari setiap kemenangan Persipura.
Jika ketiga pemain kunci ini terus tampil bagus dan didukung oleh pemain lain yang tak kalah bagusnya tentu Persipura sangat mungkin terus melaju guna melampaui pencapaian musim lalu yang “hanya” sampai semifinal. Di tengah carut marut persepakbolaan Indonesia, prestasi mentereng di level Asia akan jadi pengobat kecewa yang paling mujarab.
Buka halaman selanjutnya untuk melihat langsung infografis statistik Persipura
Advertisement
4
Statistik Dominasi Persipura