Bola.com, Milan - Inter Milan akan menghadapi Juventus di giornata ke-36 Liga Italia Serie A. Kendati Juve telah memastikan diri meraih Scudetto, laga ini diyakini tetap berjalan panas sejak menit awal.
I Nerazzurri dan I Bianconeri akan melakoni laga bertajuk Derby d'Italia edisi ke-164 di Serie A. Sejauh ini, skuat Hitam-Putih memang lebih digdaya dibandingkan Inter.
Dari 163 pertemuan terakhir di liga, Juventus mampu memetik 77 kemenangan. Sedangkan Il Biscione, menang di 45 laga, serta 41 partai sisa berakhir dengan hasil imbang.
Tak hanya itu, dominasi skuat Si Nyonya Tua atas Inter Milan juga masih berlanjut dalam lima musim terakhir. Dari sembilan pertemuan sebelumnya, Juve berhasil memetik lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya kalah di satu laga.
Jadi tak heran jika Juventus diprediksi akan mencuri tiga angka dalam lawatannya ke Giuseppe Meazza, Sabtu (16/5/2015) malam WIB. Apalagi, Juve juga belum pernah tumbang di markas Inter sejak musim 2010.
Advertisement
"Laga besok juga bakal jadi laga penting karena selalu seperti itu, Juventus-Inter," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
"Mereka bermain di Liga Europa dan kami harus berangkat ke San Siro lalu bermain dengan bagus, dari sudut pandang teknik, juga dalam konteks intensitas permainan kami. Anda harus selalu main bagus di San Siro," lanjut Allegri.
Kendati lebih dominan, Inter Milan harus tetap diwaspadai oleh Juventus. Pasalnya, skuat Biru-Hitam mampu meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan belum pernah menelan kekalahan di tujuh pertandingan terakhir Serie A.
Selain itu, Inter juga membidik poin penuh di pertandingan ini demi menjaga peluang meraih satu tempat berlaga di Liga Europa musim depan.
Mereka saat ini berada di urutan delapan dengan nilai 52, atau terpaut tiga poin dari Fiorentina yang berada di zona terakhir kompetisi Eropa. Sedangkan Juventus masih nyaman bercokol di puncak klasemen dengan mengoleksi 80 poin.
Berlanjut ke halaman berikut --->
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2.
Dan demi meraih kemenangan, Inter akan turun dengan skuat terbaiknya. Duo bomber asal Argentina, yakni Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio bakal berduet di lini depan. Icardi serta Palacio bakal disokong Xherdan Shaqiri yang tepat berada di belakangnya.
Sayangnya, Jonathan, Dodo, Hugo Campagnaro, serta Fredy Guarin tak bisa bermain akibat cedera. Sementara Hernanes harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Juventus tampaknya akan turun dengan pemain lapis kedua. Setelah sukses menjuarai Serie A musim 2014/2015, fokus skuat Si Nyonya Tua saat ini adalah memetik kemenangan di final Coppa Italia serta Liga Champions.
Posisi Carlos Tevez dan Alvaro Morata di lini depan bakal diserahkan kepada Alessandro Matri dan Fernando Llorente. Sedangkan peran Arturo Vidal sebagai pengatur serangan diambil alih oleh Pepe.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ketika tim mencapai final Liga Champions, mereka biasanya bermain dengan kepercayaan diri tinggi," ujar pelatih Inter Milan, Roberto Mancini.
"Saya tidak tahu tim apa yang akan mereka turunkan, namun para pemain yang kurang banyak bermain akan dimainkan dan juga akan memperlihatkan bahwa mereka layak mendapat tempat di tim Juve," papar Mancio.
Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Inter Milan (4-3-1-2): Samir Handanovic; Danilo D'Ambrosio, Andrea Ranocchia, Nemanja Vidic, Juan Jesus; Mateo Kovacic, Gary Medel, Marcelo Brozovic; Xherdan Shaqiri; Rodrigo Palacio, Mauro Icardi.
Juventus (4-3-1-2): Gianluigi Buffon; Romulo, Andrea Barzagli, Angelo Ogbonna, Paolo De Ceglie; Simone Padoin, Claudio Marchisio, Stefano Sturaro; Pepe, Alessandro Matri, Fernando Llorente.
Advertisement