Bola.com, Tulungagung - Popularitas Yongky Aribowo berimbas positif bagi bisnis yang sedang dijalaninya. Mantan pilar timnas U-23 ini sedang merintis usaha apparel olah raga dan distro di kota kelahirannya, Tulungagung, Jatim.
Toko aparel yang menyewa satu ruko di Karangwaru Futsal Center itu, cukup ramai didatangi pembeli. Bila beruntung, pelanggan yang membeli barang di toko itu bisa mendapat bonus foto bareng sang pemilik toko yang sekarang pemain di Persipasi Bandung Raya (PBR) ini. Seperti kejadian itu dialami pemain muda SSB Naga Mas ini ketika belanja sepatu bola dengan ibunya.
Advertisement
"Anak saya senang bisa bertemu Yongky Aribowo. Malam ini rezeki dia karena merengek minta dibelikan sepatu di toko ini. Dia memang ingin foto bareng dan sukses seperti Yongky. Makanya tadi saya minta Yongky supaya memotivasi anak saya," kata ibu itu.
Yongky mengungkapkan usaha ini sebagai salah satu pegangan masa depannya bila nanti gantung sepatu. Apalagi mantan pemain Persik dan Arema ini melihat situasi sepak bola Indonesia kini tak menentu dan sulit diprediksi.
"Dari setiap konflik yang terjadi, pemain selalu jadi korban. Kami mencari nafkah dari main bola, kalau terus seperti ini saya jadi khawatir. Makanya, mulai sekarang saya harus punya usaha untuk antisipasi yang terjelek," ucap Yongky.
Kasihan bakat-bakat muda seperti adik tadi. Motivasinya bisa menurun kalau dia tahu keadaan sepak bola kita. Padahal, ibunya ingin anaknya bisa seperti saya," imbuh Yongky.
Selain toko olah raga, penyerang yang berusia 25 tahun itu juga punya toko distro yang menjual produk dari Bandung. Ketika libur dan mudik ke kampung halaman, Yongky selalu menyempatkan diri menjaga toko miliknya.
"Saya orangnya tak betah diam di rumah. Saya pilih ke toko, daripada membuang waktu sia-sia. Biasanya saya telepon teman-teman kumpul di toko ini supaya ramai," tuturnya.
Baca Juga :
11 Pesepak Bola Muda Indonesia Tuntut Ilmu di MU
Gara-Gara Kesulitan Finansial, Laga FC Kurangi Intensitas Latihan
Duh, Pemain Persebaya Batal Nikah Gara-gara Kompetisi Berhenti