Bola.com, Milan - Masa depan Filippo Inzaghi bersama AC Milan berada di ujung tanduk. Pasalnya, Presiden Milan Silvio Berlusconi mengindikasikan bakal segera mendepak Inzaghi.
Super Pippo mulai membesut I Rossoneri sejak 9 Juni 2014 menggantikan peran Clarance Seedorf. Meski minim pengalaman, Inzaghi diharapkan dapat membawa Milan kembali berjaya di kompetisi domestik maupun Eropa.
Sayang, mantan bomber timnas Italia tersebut gagal memenuhi harapan petinggi klub maupun suporter. Dari 36 pertandingan yang sudah dijalani di Liga Italia Serie A musim ini, skuat Merah-Hitam hanya mampu memetik 11 kemenangan, 13 hasil imbang, dan menelan 12 kekalahan.
Teranyar, mereka tumbang 2-3 kala bertandang ke markas Sassuolo di Mapei Stadium dalam giornata ke-36 Serie A, akhir pekan kemarin. Rentetan hasil buruk itu membuat Milan kini terdampar di posisi 11 klasemen sementara dengan nilai 46.
Buruknya performa AC Milan membuat Silvio Berlusconi gerah. Mantan perdana menteri Italia itu mulai mengambil ancang-ancang untuk menyudahi masa bakti Filippo Inzaghi di Milan.
"Inzaghi memiliki hubungan yang baik dengan skuat, namun pada banyak kesempatan, kami memiliki visi yang berbeda," papar Berlusconi seperti dilansir Gulf Daily News.
"Itulah sesuatu hal yang akan diungkapkan kepada Inzaghi pada waktu yang tepat. Kami akan memutuskan apa yang harus dilakukan," lanjut Berlusconi.
Dan untuk menggantikan peran Inzaghi, manajemen AC Milan telah membidik sejumlah nama untuk duduk di kursi pelatih, mulai dari Carlo Ancelotti, Antonio Conte, hingga Marcello Lippi. Akan tetapi, Berlusconi mengaku belum memutuskan siapa yang akan mengasuh Jeremy Menez dan kawan-kawan di musim depan.
"Kami masih harus membahas mengenai nama-nama yang dianggap konkret. Mari kita lihat, ini bukan saat yang tepat untuk membahasnya," tukas pengusaha 78 tahun tersebut.
Menghuni posisi 11 klasemen sementara Serie A membuat kans AC Milan berlaga di kompetisi Eropa musim depan sudah tertutup. Sebab mereka kini tercecer hingga 12 angka atas Fiorentina yang menghuni tangga kelima, atau batas terakhir beralaga di Liga Europa.
Advertisement
Baca Juga:
Ini Dia Jersey Kandang Teranyar AC Milan