Bola.com, Zurich - Pesepakbola legendaris Luis Figo memutuskan mundur dari bursa pencalonan Presiden FIFA. Pria asal Portugal itu juga menyebut Presiden FIFA saat ini, Sepp Blatter, sebagai iblis. Mengapa?
Keputusan ini terbilang mengejutkan. Padahal, Figo merupakan penantang terkuat Presiden FIFA saat ini, Sepp Blatter. Figo menyusul jejak Michael van Praag, Presiden Federasi Sepak Bola Belanda, yang lebih dulu mengambil langkah itu.
Praktis saat ini hanya ada dua nama yang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden FIFA. Kedua nama tersebut adalah Pangeran Ali Bin Al Hussein dari Yordania dan Sepp Blatter.
Alasan Figo mundur dari pencalonan Presiden FIFA tak terlepas dari keengganan Blatter untuk terlibat dalam debat terbuka dengan kandidat lain yang rencananya bakal disiarkan langsung di televisi, radio serta media online. Sejauh ini pihak Blatter tidak memberitahukan alasan penolakan.
"Apakah wajar jika pemilihan presiden dari salah satu lembaga terpenting di dunia ini dilakukan tanpa debat terbuka? Apakah wajar jika para kandidat tak perlu repot-repot menyajikan manifesto yang berujung pada suara di 29 Mei nanti?" ungkap Figo seperti dilansir Goal.
"Jika itu wajar, proses pemilihan ini sudah dirancang untuk mengirimkan kekuasaan mutlak pada satu orang. Itu sebabnya, setelah refleksi pribadi dan berbagi pandangan dengan dua kandidat lainnya dalam proses ini, saya percaya bahwa apa yang akan terjadi pada 29 Mei di Zurich bukanlah hal wajar," ia menambahkan.
Blatter menjabat sebagai orang nomor satu di Federasi sepak bola dunia itu sejak 1998. Secara luas ia diperkirakan akan memenangkan pemilihan. Namun di masa kepengurusan Blatter, Figo menilai FIFA menerapkan gaya diktaktor dan korupsi merajalela.
"Dalam beberapa bulan terakhir, saya melihat banyak orang yang menginginkan perubahan. Banyak yang ingin sepak bola dimainkan secara bebas, bersih, dan demokratis," tegas Figo.
"Saya juga melihat banyak orang yang membandingkan Presiden FIFA dengan iblis. Tak ada orang yang menyuruh saya memberitahu demikian, tapi saya melihat dengan mata dan kepala sendiri," tutup Figo.
Baca Juga:
Baca Juga
Advertisement
Figo Mundur dari Pemilihan Presiden FIFA