Bola.com, Swiss - Calon Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein mengaku prihatin menyusul tertangkapnya sejumlah pejabat teras FIFA akibat kasus korupsi dan penyuapan. Menurut pria asal Yordania tersebut, ini merupakan hari menyedihkan dalam sepak bola.
Tujuh anggota FIFA ditangkap ketika menginap di Hotel Baur au Lac, Zurich pada Rabu (27/5). Mereka dicokok oleh Kepolisian Swiss terkait korupsi, penyelewengan pajak, penyalahgunaan kekuasaan, serta pengaturan bidding tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Bukan hanya itu, ketujuh orang tersebut juga disangkakan terlibat pelanggaran pemasaran dan hak siar pertandingan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Bahkan, penyuapan terkait pemasaran dan hak siar mencapai hingga 150 juta dolar AS.
Ketujuh anggota FIFA yang ditangkap aparat keamanan Swiss adalah Wakil Presiden FIFA sekaligus Presiden CONCACAF, Jeffrey Webb, Anggota Exco FIFA dan juga Presiden Asosiasi Sepak Bola Kosta Rika, Eduardo Li, Wakil Presiden FIFA, Eugenio Figueredo, serta Anggota Exco FIFA, Jose Maria Marin.
Ditangkapnya anggota FIFA tersebut tak lepas dari dakwaan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Pasalnya, AS merasa dirugikan karena menilai adanya penyuapan terkait penetapan Rusia dan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Nantinya, ketujuh orang tersebut akan diekstradisi ke AS untuk menjalani persidangan. Karena Amerika adalah negara yang memungkinkan untuk menggelar penyelidikan dan persidangan soal pelanggaran olahraga yang dilakukan orang asing, khususnya yang dilakukan di wilayah negeri Paman Sam.
Kasus korupsi ini sebenarnya tidak hanya melibatkan tujuh anggota FIFA, namun juga mantan anggota FIFA, pengusaha dari perusahaan pemasaran olahraga, pengusaha dari bisnis media, serta masyarakat sipil.
Pangeran Ali menyayangkan tertangkapnya tujuh pejabat teras FIFA. Namun, Pangeran Ali yang akan bertarung dengan Sepp Blatter dalam memperebutkan jabatan Presiden FIFA periode 2015 hingga 2019, Jumat (29/5), enggan banyak berkomentar.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola," ujar Pangeran Ali seperti dilansir Reuters.
"Jelas cerita ini masih akan terus berkembang, rincian yang lain masih muncul. Bukan saat yang tepat untuk berkomentar lebih jauh saat ini," imbuhnya.
Baca Juga:
Advertisement
Ini Dia Daftar Nama Tersangka yang Terlibat Kasus Korupsi FIFA
Pejabat FIFA Dicokok Polisi, Kongres Tahunan Tetap Berjalan
Terkait Kasus Korupsi, Pejabat Tinggi FIFA Ditangkap di Swiss