Bola.com, Warsawa - Pelatih Dnipro, Myron Markevych, mengaku kecewa dengan kinerja anak asuhnya saat ditaklukkan Sevilla dengan skor akhir 2-3 di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, dalam laga final Liga Europa, Kamis (28/5) dini hari WIB. Markevych menyebut pemainnya tak mengerahkan kemampuan terbaik.
Dnipro harus memupus mimpi meraih gelar Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya klub sejak 1918. Kekalahan tersebut menurut Markevych lantaran pemain andalannya, Yevhen Konoplyanka, tidak bermain baik sepanjang 90 menit pertandingan. Padahal sebelum berlaga di final, Konoplyanka tampil gemilang dengan koleksi tiga assist di Liga Europa.
Advertisement
"Saya tak ingin membahas performa Konoplyanka di sini dan sekarang. Kami mempunyai statistik untuk melihat itu. Saya jelas berharap ia bisa bermain lebih baik, tapi tetap tidak bisa mengatakan ia tidak berjuang dengan keras," kata Markevych seperti dikutip dari Goal.
Tak hanya itu, Markevych juga menyoroti kinerja pemain belakang asal Brasil, Douglas. Menurutnya, performa Douglas jauh dari yang diharapkan sehingga juru gedor Sevilla semacam Carlos Bacca dengan mudah bisa menjebol gawang Dnipro.
"Sebelum pertandingan, Douglas adalah salah satu bek terbaik di Eropa. Hari ini, bukan hari terbaiknya. Ketika striker Sevilla mencetak dua gol Anda bisa berkata pemain bertahan kami tidak bisa mengatasinya, tapi kredit untuk Bacca yang bermain sangat baik pada pertandingan ini," pungkas Markevych.
Baca juga:
Dnipro Gratiskan Fans Tiket Final Liga Europa
Ini Kondisi Pemain Dnipro Pasca Kolaps di Final Liga Europa
Bungkam Dnipro, Sevilla Sukses Pertahankan Gelar Liga Europa