Bola.com, Zurich - Presiden Football Association (FA), Greg Dyke, menyatakan bahwa FIFA tidak bisa terus berada di bawah kekuasaan Sepp Blatter. Dyke menekankan ini meskipun Blatter telah terpilih kembali sebagai presiden FIFA untuk masa jabatan kelima.
Blatter gagal memenangkan dukungan mayoritas di pemungutan suara pertama. Namun jelang pemungutan suara kedua, penantangnya Pangeran Ali bin Al Hussein, mengundurkan diri. Hal ini tentu hanya akan memperpanjang masa kepemimpinan Blatter di tengah tuduhan korupsi yang terjadi di FIFA.
Advertisement
Dyke, sudah lama mengkritik Blatter. Oleh karena itu ia menegaskan perubahan tetap harus dilakukan tak peduli apapun hasil kongres. Pemimpin sepakbola tertinggi di Inggris itu pun mengatakan, "Kami pikir itu dampak dari peristiwa minggu ini, tapi hal ini belum berakhir dengan cara apapun," katanya dikutip dari Sky News.
"Peristiwa minggu ini begitu dramatis untuk FIFA, tapi saya tidak bisa melihat FIFA mereformasi dirinya di bawah Blatter. Dia memiliki 16 tahun reformasi, tapi tidak melakukannya."
Dyke pernah mengatakan bahwa jika Blatter kembali menguasai FIFA, Inggris berpeluang mundur dari Piala Dunia 2018 dan ia berharap negara-negara lain mengikuti langkah mereka. "Tidak ada gunanya Inggris mundur jika yang lain tetap bertahan," ungkap Dyke. "Hal tersebut tidak akan memberi dampak. Itu hanya akan dilupakan.”
"Tetapi jika Anda bisa menarik UEFA keluar, itu mungkin bisa memberi dampak. Jika Blatter kembali terpilih, maka hal itu harus didiskusikan. Saya pikir bukti yang diberikan Amerika sangat mencengangkan dan saya tidak berpikir Blatter bisa selamat dari itu,” tegasnya.
Dyke bersikukuh akan mengusung perubahan dengan cara apapun. Terlebih ia sangat yakin bahwa Blatter tak akan lama memegang jabatan sebagai presiden FIFA lagi.
"Ini adalah awal bukan akhir. Saya pikir ada lebih banyak dari ini untuk diusahakan. Ini belum berakhir dengan cara apapun. Ide Blatter bisa mereformasi FIFA patut disangsikan. Saya akan sangat terkejut jika dia masih dalam pekerjaan ini dalam waktu dua tahun," tandasnya.
Baca Juga:
Blatter Menang, Piala Dunia 2018 Tanpa Wakil Eropa?
AFC Tetap Jagokan Blatter Kembali Pimpin FIFA
Sebut FIFA Akan Bunuh Sepak Bola, UEFA Minta Kongres FIFA Ditunda