Bola.com, Singapura - Timnas U-23 mengalami kekalahan di laga perdana penyisihan Grup A SEA Games 2015. Indonesia U-23 takluk 2-4 dari Myanmar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6).
Pelatih Aji Santoso mengajak seluruh pemainnya untuk melupakan kekalahan itu dan menatap pertandingan selanjutnya. Sesuai jadwal, Manahati Lestusen dkk. akan meladeni Kamboja pada Sabtu (9/6), juga di Stadion Jalan Besar.
Advertisement
Waktu pemulihan yang agak panjang, empat hari, bisa dimaksimalkan Aji untuk membenahi sejumlah kelemahan dan terpenting kembali memotivasi pemain agar tetap memiliki mental tangguh.
"Soal komposisi pemain, pasti nanti ada penyesuaian untuk pertandingan melawan Kamboja. Sekarang yang utama bagaimana pemain melupakan kekalahan dari Myanmar. Kami tidak boleh menyerah karena masih ada tiga pertandingan lagi. Kami akan memenangi laga kontra Kamboja," tutur Aji.
Kekalahan dari Myanmar membuat membuat laga melawan Kamboja akan jadi partai krusial buat Indonesia demi mengamankan tiket ke semifinal.
Apalagi, skuat Garuda Muda saat ini berada di dasar Grup A dengan nilai 0. Sedangkan Myanmar dan Singapura menempati posisi satu dan dua dengan sama-sama mengoleksi tiga angka.
"Anak-anak harus lebih baik lagi. Saya dan tim pelatih lain, juga manajer tak henti-hentinya memotivasi pemain," ucap Aji.
Sehari setelah kekalahan di laga pertama, Indonesia U-23 kembali menjalani latihan. Khusus Rabu (3/6), latihan hanya digelar pada sore hari. Timnas U-23 akan berlatih di Lapangan ITE College Centre, yang berumput sintetis.
Dari pengamatan Bola.com, fasilitas lapangan milik kampus teknik di wilayah Ang Mo Kio ini cukup representatif dengan dilengkapi jogging-track, dua lampu, dan berbagai fasiltas penunjang lain. Kondisi sekeliling lapangan pun cukup bersih.
Baca Juga:
Rapor Pemain Timnas U-23 : Nofiandani Apik, Evan Dimas Melempem
Statistik Timnas U-23 Saat Dipermak Myanmar, Garuda Muda Inferior