Platini Puji Blatter, Pangeran Ali Isyaratkan Maju Lagi

Bola.com, Nyon Sepp Blatter terpilih untuk menjadi Presiden FIFA untuk kelima kalinya secara berturut-turut pada Kongres FIFA ke-65, di Zurich, Swiss, pada 29 Mei 2015. Blatter menjadi pemenang karena pesaingnya, Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania mundur sebelum pemilihan putaran kedua digelar.

Putaran kedua digelar karena pada putaran pertama, baik Blatter maupun Pangeran Ali tak mendapatkan dua per tiga suara mayoritas. Sementara Blatter mendapatkan 133 suara, Pangeran Ali mendapatkan 73 suara.

Menurut peraturan FIFA, pemilihan putaran kedua mensyaratkan dua kandidat. Dengan mundurnya Pangeran Ali sebelum putaran kedua digelar, Blatter secara otomatis menjadi pemenang.

Pemilihan berlangsung dalam suasana panas. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, sembilan pejabat FIFA ditangkap karena diduga menerima suap senilai 100 juta dollar AS. Selain itu, sejumlah tokoh sepak bola juga menolak mendukung Blatter.

Tokoh-tokoh itu antara lain Presiden UEFA Michel Platini dan Wakil Presiden FA David Gill.
Sebelum pemilihan Presiden FIFA, Platini menyatakan akan memboikot semua kegiatan yang digelar FIFA, termasuk Piala Dunia, jika Blatter kembali terpilih menjadi Presiden FIFA, yang diduduki Blatter sejak 1998. Sementara itu, David Gill menyatakan akan Blatter kembali terpilih.

Sementara kasus korupsi dan penolakan itu belum surut, Blatter mengeluarkan pernyataan mundur dari jabatan Presiden FIFA, pada 2 Juni 2015. Menurut Blatter, ia mengambil keputusan itu karena merasa tak mendapat dukungan dari dunia sepak bola, yang di dalamnya termasuk pemain dan penggemar sepak bola.

Blatter juga mengatakan, ia akan menduduki kursi Presiden FIFA hingga presiden baru terpilih dan ia ingin Kongres Luar Biasa dilaksanakan sesegera mungkin. Platini pun angkat jempol untuk Blatter.

"Ini adalah keputusan sulit, keputusan berani, dan keputusan yang tepat," ujar Platini, seperti dilansir Sky Sports.

Pangeran Ali juga mengapresiasi keputusan Blatter. Ia bahkan mengisyaratkan akan kembali maju dalam pemilihan pengganti Blatter.

"Menurut saya, ini adalah langkah tepat dari Sepp Blatter dan menurut saya, kita telah menatap masa depan. Saya selalu ingin mengabdikan diri untuk sepak bola dan menurut saya, itulah yang terpenting dan melakukan banyak pekerjaan untuk memperbaiki organisasi ini dengan cara yang tepat," ujar Pangeran Ali.