Bola.com, Berlin - Bek Juventus, Patrice Evra berjanji akan menjabat tangan Luis Suarez pada pertandingan final Liga Champions melawan Barcelona, Sabtu (7/6) dini hari nanti. Padahal, Suarez sendiri belum pernah meminta maaf secara langsung atas insiden rasisme pada 2011 lalu di Old Trafford. Namun, bek asal Prancis tersebut janji bersalaman dengan 'musuh' lamanya tersebut.
Evra dan Suarez sebelumnya terlibat ketegangan saat masih berkarir di Liga Primer Inggris. Suarez yang kala itu masih memperkuat Liverpool melontarkan kata-kata bernada rasialis kepada Evra. Ia bahkan enggan menjabat tangan Evra.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, penyerang timnas Uruguay itu dihukum larangan bertanding sebanyak delapan laga dan denda sebesar 400.000 poundsterling.
Tapi kini Evra menganggap peristiwa itu telah menjadi masa lalu. Kendati demikian, ia ingin supaya Suarez mengekspresikan rasa penyesalan atas sikapnya itu.
"Itu sudah tak lagi menjadi masalah buat saya. Saya tak butuh permintaan maaf darinya. Tapi ketika nanti kami bertemu, saya akan menjabat tangannya. Ia tak akan pernah menjadi teman baik saya, tapi itu bukan masalah." ucap Evra seperti dikutip Telegraph.
"Masa lalu sudah menjadi masa lalu. Saya sangat bangga dengan warna kulit saya dan saya akan menjabat tangannya seperti saat kami masih di Manchester ketika menghadapi Liverpool. Pertandingan saya adalah melawan Barcelona. Bukan melawan Luis Suarez, tapi saya akan pastikan ia merasakan kehadiran saya di lapangan," tandasnya.
Baca Juga:
"Juventus Tak Takut Ancaman Messi!"
Buffon Masih Tak Percaya Juventus Tembus Final Liga Champions