Bola.com, Singapura - Timnas Indonesia U-23 akan melawan Filipina di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A SEA Games 2015, Selasa (9/6). Meski Filipina sudah masuk kotak, pelatih Aji Santoso tetap menginstruksikan pemain asuhannya untuk tidak lengah.
Kewaspadaan wajib dimiliki karena Aji menyebut, kemenangan atas Filipina adalah harga mati.
Advertisement
Aji mengungkapkan tiga kekalahan beruntun yang diderita Filipina tak boleh dijadikan alasan mengendorkan semangat, terlebih Filipina memiliki satu pemain yang berpotensi merusak rencana kemenangan tim Garuda. Pemain itu adalah Arnel Amita.
"Dari pengamatan selama ini, dia yang paling berbahaya. Kualitas permainannya di atas rekan-rekannya," kata Aji, menjelaskan pemain bernomor punggung 7 Itu.
Aji juga menceritakan, Arnel absen bermain di laga terakhir kontra Myanmar (7/6) karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning. Kondisi itu dianggap membuat Arnel akan tampil lebih berbahaya karena memiliki kebugaran fisik lebih baik ketimbang rekan-rekannya.
Selain sektor gelandang yang dimotori Arnel, pos sayap kiri Filipina juga pantas mendapat perhatian lebih. Hanya, Aji menjelaskan tidak akan melakukan penjagaan man to man untuk mengantisipasi pergerakan lawan.
"Saya tak pernah menginstruksikan scara khusus man to man untuk menjaga lawan," ungkapnya.
Kans Filipina ke semifinal SEA Games 2105 dipastikan sudah tertutup setelah menelan kekalahan ketiga pada Minggu (7/6) dari Myanmar dengan skor 1-5.
Tim asuhan pelatih Marlon Maro itu kini terdampar di posisi paling buncit Grup A karena belum mengemas satu poin pun. Sebaliknya, Gerardo Valmayor dkk. kebobolan sembilan gol dan hanya memasukkan dua gol.
Baca Juga:
Statistik Keberhasilan Timnas U-23 Lumat Kamboja