Bola.com, Rio de Janeiro - Legenda Brasil, Zico, bermaksud untuk mencalonkan dirinya dalam pemilihan presiden FIFA. Ia mengakui krisis korupsi di badan olahraga tersebut telah membuatnya sedih. Pria yang bernama lengkap Arthur Antunes Coimbra ini mengatakan menjadi presiden FIFA adalah tugasnya.
Presiden federasi sepakbola saat ini, Sepp Blatter, mengumumkan pengunduran dirinya setelah hanya empat hari terpilih kembali dalam kongres FIFA akhir bulan lalu. Ini terjadi setelah keluarnya penyelidikan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan pemerintah Swiss terkait dugaan kasus korupsi FIFA.
Advertisement
Berbicara pada konferensi pers di pusat keterampilan sepak bola yang ia jalankan di Rio de Janerio, Zico menyatakan keprihatinannya pada persepakbolaan dunia saat ini, terutama FIFA.
“Ini hal yang menyedihkan bagi olah raga sepak bola. Melihat apa yang terjadi di sepak bola belakangan ini, yaitu korupsi,” kata pria 62 tahun ini dikutip dari BBC.
“Korupsi membuat kerja keras dari banyak orang baik lainnya terbuang. Saya melihatnya sebagai kewajiban untuk menggunakan pengalaman dan pengetahuan untuk mencoba dan berdiri sebagai presiden,” tambahnya.
Sebagai pemain, Zico pernah membela Flamengo, Udinese, dan Kashima Antlers. Di kursi kepelatihan, ia pun memiliki pengalaman menangani tim dunia seperti Fenerbahce, CSKA Moscow, Olympiacos, timnas Jepang dan Iraq.
Namun, meskipun ia telah bermain dan berhasil di negara-negara tersebut, Zico memiliki sedikit pengalaman dalam administrasi sepakbola pada tingkat senior.
Blatter mengatakan ia akan mundur setelah penggantinya dipilih, kemungkinan adalah pada bulan Desember. Pejabat Amerika Serikat telah mendakwa 14 pejabat FIFA dalam tuduhan suap dan pemerasan dengan tujuh di antaranya ditangkap hanya dua hari sebelum anggota FIFA memilih kembali Blatter.
Jaksa penuntut umum Swiss juga dikabarkan sedang menyelidiki dugaan bagaimana FIFA memberikan hak tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada Rusia dan Qatar.
Baca Juga:
FIFA Tunda Penunjukan Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Mourinho: Saya Korban Korupsi FIFA!
Irlandia Akui Terima Suap FIFA di Kasus Handball Thierry Henry