Bola.com, Singapura - Kekalahan Singapura 0-1 dari Indonesia pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup A SEA Games 2015 Singapura berdampak besar. Tak hanya gagal lolos ke semifinal, Singapura juga ditinggal mundur oleh pelatih Aide Iskandar.
"Saya sudah menyiapkan tim ini selama dua tahun. Banyak tantangan berat selama itu. Tapi, kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik di sini. Saya tetap bangga pada para pemain," ungkap Aide.
Advertisement
Eks bek timnas Singapura ini juga mengucapkan terima kasih pada pers Singapura.
"Saya mengucapkan terima kasih pada Anda semua. Ada media yang dekat dengan saya. Ada pula yang tidak dan terkadang mengkritik saya. Tetapi, saya tetap mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini. Terutama kepada FAS, pemain, dan tim ofisial. Mereka sudah menunjukkan kesatuan dan kekompakan," lanjut Aide.
Di akhir pernyataannya, Aide baru menyebut dirinya akan mundur.
"Saya mengapresiasi penampilan pemain malam ini yang didukung penuh suporter. Ada breaking news untuk Anda. Saya baru saja mengundurkan diri dan sudah menyampaikan hal ini ke pemain. Saya yakin pemain bisa tampil lebih bagus di masa mendatang. Mereka masih muda dan bisa jadi lebih baik, lebih kuat lagi. Terima kasih untuk fans yang sudah mendukung," ucap Aide.
Suasana haru langsung menyergap ketika Aide mengakhiri sesi ini dengan kata-kata yang menyentuh. Istri dan tiga anak Aide ada di ruangan konferensi pers. Sang istri menangis, sementara mata tiga buah hati mereka berkaca-kaca.
"Dengan ini, saya mengakhiri press conference dan kembali ke keluarga. Mereka sudah menanti saya sangat lama untuk kembali ke mereka. Terima kasih semua, saya tak akan menjawab pertanyaan," tutup Aide Iskandar yang kemudian diiringi tepuk tangan dari para jurnalis.
Baca Juga:
"Ayo Kalahkan Singapura, Garuda Muda!"
Tantang Singapura, Timnas U-23 Tak Akan Parkir Bus
Aksi Imam Nahrawi dan La Nyalla Selfie Bareng Indonesia U-23