Bola.com, Singapura - Dua pilar lini belakang
timnas U-23 Indonesia, yakni M. Abduh Lestaluhu dan Agung Prasetyo dipastikan absen di pertandingan semifinal kontra Thailand, Sabtu (13/6). Keduanya mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
Abduh mengoleksi dua kartu kuning, masing-masing di laga penyisihan Grup A saat melawan Myanmar (2/6) dan Singapura (11/6). Sementara dua kartu kuning Agung diperoleh di laga kontra Kamboja (6/9) dan Singapura (11/6).
Absennya dua pilar lini belakang itu bisa mereduksi kekuatan lini belakang Tim Garuda Muda karena Abduh dan Agung selama ini selalu jadi andalan pertahanan Indonesia. Ujian berat pun diprediksi bakal dijalani barisan belakang timnas U-23. Penyebabnya, agresivitas yang ditunjukkan Thailand.
Tim asuhan pelatih Choketawee Promrut itu melaju ke semifinal dengan poin sempurna, 15, dari lima pertandingan penyisihan Grup B. Dari lima partai itu Thailand mengoleksi 16 gol dan hanya kebobolan satu gol saat lawan Vietnam. Bila dirata-rata, Chananan Pombuppha dkk. mencetak lebih dari tiga gol di setiap pertandingan di fase penyisihan.
Kecepatan serta pergerakan aktif para pemain Thailand makin menambah beban lini belakang Indonesia U-23 di pertandingan yang dimainkan di Stadion Nasional, Singapura ini.
Lantaran Abduh dan Agung absen, lini belakang Garuda Muda hanya menyisakan Syaiful Indra Cahya, Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata, Vava Mario Yagalo, dan Zalnando. Dengan skema 4-2-3-1 atau 4-1-4-1 yang diperagakan Indonesia U-23, posisi Agung kemungkinan digantikan Hansamu dan posisi Abduh di bek kiri diisi Vava.
Dua bek itu sudah pernah pula dipasang sebagai starter di laga penyisihan grup sedangkan Zalnando memang belum mendapat kesempatan bermain.
Pelatih timnas U-23, Aji Santoso, meminta pemain meningkatkan fokus dan kewaspadaan serta tidak membuat kesalahan yang tak perlu selama meladeni Thailand. Namun, Aji kembali menegaskan tidak akan bermain negatif walau lini belakangnya tanpa diperkuat komposisi terbaik.
"Saya tak suka memainkan sepak bola bertahan. Membangun pertahanan yang kuat itu wajar, tetapi tidak bila bermain defensif. Kami tetap bermain normal, hanya fokus dan konsentrasi harus lebih ditingkatkan," tegas Aji.
Dua bek lain yang dipastikan akan diturunkan nanti adalah Manahati dan Syaiful, meski keduanya sama-sama sudah mengantungi satu kartu kuning. Bila di laga nanti mendapat kartu kuning lagi, keduanya tak bisa tampil memperkuat timnas U-23 Indonesia di partai final atau perebutan perebutan peringkat ketiga, Senin (15/6).
Baca Juga:
Wawancara Adam Alis : Tak Gentar Ladeni Tantangan Thailand
Statistik Cemerlang Adam Alis di SEA Games 2015
Menpora Jagokan Indonesia U-23 Bungkam Thailand 2-0