Bola.com, Milan - Filippo Inzaghi baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih AC Milan. Meski didepak keluar dari San Siro, Inzaghi menegaskan jika Milan selalu ada di hatinya.
I Rossoneri mengalami fase terburuk di musim ini. Milan hanya mampu meyudahi Liga Italia Serie A di posisi 10 dengan nilai 52 hasil dari 13 kemenangan, 13 hasil imbang, dan menelan 12 kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Rentetan hasil minor tersebut berimbas pada pemecatan Filippo Inzaghi sebagai pelatih AC Milan, Selasa (16/6) sore WIB.
Menanggapi pemecatan tersebut, Super Pippo mengungkapkan kekecewaannya kepada manajemen klub. Akan tetapi, pelatih berusia 41 tahun tersebut mengatakan, AC Milan akan tetap dihatinya sampai kapanpun.
"Ini melengkapi pengalaman yang tak terlupakan untuk saya, baik dari sudut pandang profesional dan pribadi," kata Inzaghi dalam laman Facebook resminya.
"Saya berterima kasih kepada Milan untuk memberi saya kesempatan besar ini, saya melakukan yang terbaik, dengan semua staf saya, bekerja setiap hari dengan keinginan, gairah dan dedikasi. Sayangnya, itu tidak cukup, dan hal-hal tidak berjalan seperti yang kita harapkan."
Selain itu, mantan penggawa Milan saat menjuarai Liga Champions musim 2003 dan 2007 mengucapkan terima kasih kepada fans Il Diavolo Rosso yang selalu mendukungnya dalam menjalani tugas sebagai pelatih.
"Saya memeluk, dan keberuntungan dari lubuk hati saya untuk semua pemain yang berada di belakang saya dalam beberapa bulan terakhir, meskipun dalam kesulitan mereka selalu menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat," ujar Pippo sebutan akrab Inzaghi.
Setelah pemecatan tersebut, manajemen AC Milan langsung mencari sosok pengganti Inzaghi. Milan akhirnya resmi menunjuk pelatih Sampdoria musim lalu, Sinisa Mihajlovic sebagai pengganti Inzaghi dengan durasi kontrak selama dua musim.
Baca Juga :
AC Milan Tunjuk Sinisa Mihajlovic Gantikan Inzaghi