Bola.com, Spielberg - Anda fans berat pembalap muda Indonesia Rio Haryanto? Ingin tahu apa saja yang dilakukan pebalap kelahiran 22 Januari 1993 ini sebelum balapan? Nah, simak laporan menarik Bola.com yang meliput langsung balapan pertama seri ke-4 GP2 di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (20/6). Berikut beberapa ritual Rio Haryanto beberapa jam sebelum turun balapan:
1. Komunikasi dengan Tim Teknisi
Advertisement
Menjelang balapan, Rio lebih banyak menghabiskan waktunya di paddock. Salah satu kegiatan utamanya sebelum race adalah terus menjalin komunikasi dengan tim teknisi dengan diskusi strategi balapan, pemilihan ban, setingan mesin, hingga pengecekan mobil.
2. Jogging dan Stretching di Sekitar Paddock
Sebelum turun balapan, Rio Haryanto wajib melaksanakan pemanasan ringan. Untuk urusan ini, Rio diberikan pengarahan langsung dari Moises Vila Blanch, trainer sekaligus psioterapi. Rio harus menjalani jogging-jogging ringan mengitari kawasan paddock GP2. Setelah itu, pebalap yang menghabiskan masa sekolahnya di Singapura ini harus menjalani stretching ringan. Ini dilakukan agar otot lengan dan kaki Rio tidak kaku. ‘‘Ini penting dilakukan beberapa saat sebelum balapan. Biar suhu tubuh stabil. Stretching juga wajib dilakukan. Persiapan untuk balapan 40 laps,’’ ujar Moises Vila.
3. Asah Reaksi dengan Main Pingpong
Rio ternyata jago juga lho main pingpong. Tapi pingpongnya tentu tidak seperti atlet tenis meja pada umumnya. Aktivitas pingpong ini wajib dilakukan Rio beberapa saat sebelum balapan. Fungsinya untuk mengasah reaksi Rio dalam melihat pergerakan bola pingpong. Menurut Moises Vila selaku pelatih dan psioterapi Rio, permainan pingpong sebagai bentuk pemanasan untuk menjaga fokus pengeliatan dan reaksi Rio. ’’Karena saat balapan nanti, mata dan reaksi Rio harus bagus. Makanya saya berikan porsi main pingpong beberapa menit sebelum balapan,’’ jelas Moises.
4. Pijat di Bagian Kepala dan Leher
Ritual ini sepertinya paling enak dilihat dan juga dirasakan. Siapa yang tidak suka jika dipijat? Nah, sebelum balapan, atau tepatnya setelah menjalani sesi pemanasan, Moises Vila Blanch akan memberikan pijatan di bagian kepala dan leher Rio. Pebalap asal Surakarta ini terlihat rileks saat dipijat Moises. Setelah ini, Rio pun diperkenankan untuk balapan.
5. Minta Doa ke Ibunda
Kalau yang ini seoertinya bukan sekadar ritual, tapi sudah menjadi bagian hidup dari seorang Rio Haryanto. Sang pembalap muda tak bisa lepas dari dukungan ibunda tercinta, Indah Pennywati. Kehadiran sang bunda di hari-hari balapan sangat penting bagi seorang Rio. Saat Bola.com berada di ruang santai Campos Racing, Rio tengah bercengkrama bersama ibundanya.
Sesekali, sang ibu menunjukkan info yang ada di telepon genggam miliknya ke Rio. Bahkan beberapa saat sebelum race, Rio tidak lupa memohon doa kepada sang bunda. Bagaimana pun juga, doa ibu itu sangat mulia. ’’Selalu itu, Rio memohon doa sebelum balapan. Saya sebagai ibunda Rio tentu selalu support dan berdoa agar permintaan Rio dikabulkan Tuhan,’’ ucap Indah Pennywati.
Baca Juga:
Eksklusif dari Austria: Start Posisi 5, Rio Berharap Trek Kering
Eksklusif dari Austria: Rio Haryanto Was-was Hujan di Spielberg
Eksklusif dari Austria: Rio Haryanto Berhasrat Naik Podium Lagi