Neymar Bikin Dunga Berpikir Lebih Keras untuk Brasil

Bola.com, Santiago - Kesebelasan nasional Brasil meraih kemenangan 2-1 atas Venezuela, pada laga ketiga (terakhir) Grup C Copa America, di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Minggu (21/6/2015). Sementara gol Brasil diciptakan Thiago Silva (9') dan Roberto Firmino (51'), gol Venezuela diciptakan Miku (84').

Menurut situs resmi Copa America 2015, sepanjang laga itu, Brasil melepaskan delapan tembakan titis dari 17 usaha dengan penguasaan bola 59 persen, sementara Venezuela melepaskan tiga tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

Dengan hasil tersebut, Brasil masuk babak perempat final sebagai juara grup. Pada babak delapan besar, Brasil akan berhadapan dengn Paraguay, di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Concepción, Sabtu (27/6/2015).

Brasil kemungkinan akan menghadapi Paraguay tanpa penyerang Neymar, yang menjalani sanksi skors empat pertandingan sejak Jumat (19/6/2015). Sanksi itu dijatuhkan oleh CONMEBOL karena Neymar terlibat perkelahian dengan pemain lawan dan melecehkan wasit Enrique Osses, usai laga kedua Grup C Copa America melawan Kolombia, di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6/2015), yang berakhir 1-0 untuk Kolombia.

Neymar masih punya peluang untuk tampil di Copa America ini mengingat Brasil berencana mengajukan banding berkaitan dengan sanksi skors empat laga itu. Namun, pelatih Brasil Carlos Dunga mengaku akan menyiapkan tim menghadapi Paraguay mengacu kondisi nyata saat ini, yaitu bahwa Neymar tak bisa tampil melawan Paraguay. Menurut Dunga, penampilan Robinho dkk saat melawan Venezuela membuatnya yakin Brasil bisa melangkah hingga puncak tanpa Neymar.

"Neymar penting untuk tim mana pun. Ketika ia tak ada, Anda harus menemukan solusi. Copa America adalah ajang sulit karena setiap pertandinan, selisih antara (tim yang bermain) hanya satu gol. Hanya Cile yang mencapai sesuatu yang berbeda. Sekarang, kami harus bermain untuk menang," ulas Dunga.

"Kami selalu berusaha memastikan Brasil tak bergantung kepada satu pemain saja. Kami berusaha memastikan setiap orang bisa menciptakan perbedaan. Kami sekarang yakin, Brasil akan bermain lebih baik, memiliki kapasitas lebih besar untuk melakukannya, dan punya kepercayaan diri. Laga-laga pada tahap-tahap akhir selalu lebih sulit dan sengit. Kami harus kemampuan teknik kami dengan lebih baik," tutur Dunga.