Diskors, Neymar Minta Maaf

Bola.com, Santiago - Kiprah Neymar di Copa America 2015 sudah berakhir. Kapten Selecao harus mengakhiri kiprah di turnamen paling bergengsi Amerika Latin gara-gara sanksi dijatuhi sanksi empat pertandingan.

Sanksi itu diberikan setelah CONMEBOL menambah durasi sanksi pertandingan kepada bintang Barcelona itu. Awalnya, Neymar hanya dilarang tampil dalam satu pertandingan karena aksi tidak sportif menendang bola kepada ke arah Pablo Armero saat Brasil takluk 0-1 dari Kolombia di fase grup, 17 Juni lalu.

Enam hari pasca kejadian itu, striker berusia 23 tahun melontarkan permintaan maaf kepada rekan setim dan menjelaskan alasan dirinya meninggalkan kamp latihan lewat akun Instagram.

Ia mengunggah foto bersama rekan setim di timnas Brasil dan menuliskan alasan melalui pesan di bagian bawah foto mengapa dia tidak bisa tetap bersama dan memberikan dukungan dari jarak dekat.

Berikut permintaan maaf Neymar :

Saya menunggu dengan sebuah kepercayaan besar dan harapan masih bisa membela timnas Brasil di Copa America ini. Sayangnya, kini semua itu tidak akan mungkin.

Saya tahu kehadiran saya di tim penting, sama seperti pemain yang lain, lebih dari sebelumnya, karena mereka harus mengarahkan pikiran ke pertandingan selanjutnya.

Saya diberikan tugas sebagai salah satu pemimpin di tim dan sebagai kapten yang mengemban tanggung jawab untuk memberikan kejayaan dan juga membuat keputusan, terlepas apakah itu benar atau salah. Dan, ini saatnya mengambil keputusan.

Terlepas dimana saya berada sekarang, saya akan selalu mengikuti Brasil, berharap kesuksesan buat rekan-rekan setim. Tapi tetap tinggal di sini untuk berlatih benar-benar menyakitkan buat saya..Sama sekali tidak ada kebahagiaan. Menyebalkan berlatih tanpa tujuan dan ini bisa berujung pada cedera dimana akan membuat semuanya menjadi lebih sulit.

Saya perlu mengekspresikan perasaan ini kepada tim dan tim pelatih yang selalu mendukung saya. Bertahan di tim dapat membawa dampak buruk dari apa yang dinamakan "konsentrasi", sebuah isu yang dapat menghilangkan fokus dari tujuan utama timnas Brasil.

Saya minta maaf kepada semua teman karena telah menempatkan diri saya dalam situasi ini tapi saya yakin ini adalah pelajaran penting dalam karier saya.

Semoga sukses Brasil!!!