Sukses


Cile vs Uruguay Dalam Statistik

Bola.com, Santiago - Kompetisi Copa America 2015 sudah berjalan hingga fase delapan besar, dimana tuan rumah Cile akan berhadapan dengan juara bertahan Uruguay pada Rabu, 24 Juni, waktu Cile. Sebagai tuan rumah, Chile sedang dalam performa terbaiknya menyusul hasil-hasil positif di fase grup. Alexis Sanchez dkk. mampu membukukan total 10 gol disaat tim lain maksimal hanya mencetak 4 gol. Di sisi lain, Uruguay sebagai juara bertahan tampil tidak terlalu meyakinkan. Edinson Cavani cs. beruntung keluar sebagai salah satu dari peringkat tiga terbaik grup.

Berikut preview dari laga yang akan dilangsungkan di Stadion Nasional Cile tersebut, dari sisi statistik kedua tim selama Fase Grup.

Pola Serangan Agresif Cile

Menghadapi Uruguay, Cile akan mendapat tes lawan yang sebenarnya. Ekuador, Meksiko, dan Bolivia sepintas memang berada satu kelas dibawah Chile. Namun, pelatih Cile, Jorge Sampaoli mengatakan tetap akan memasang taktik menyerang yang sama seperti di fase grup. Permainan agresif Cile dapat dilihat dari statistik mereka dengan total 46 tembakan atau rata-rata 15,3 per pertandingan di Fase Grup.
Jika membandingkan jumlah crossing kedua tim, tampak Chile bermain lebih direct, di mana total umpan silang yang dilepaskan pemain-pemain Cile hanya 34 kali, sementara Uruguay mencapai 66 kali. Serangan dari lini tengah ini yang membuat Arturo Vidal memiliki peran vital, dimana pemain yang membela Juventus ini bermain sebagai gelandang serang dan sudah menciptakan tiga gol.

Pemain lain yang terlihat menonjol di Chile adalah striker Alexis Sanchez. Pemain Arsenal ini sudah menciptakan 1 gol saat Cile pesta gol 5-0 melawan Bolivia. Sanchez turut menjadi kunci permainan ofensif Cile dengan secara konstan melakukan rata-rata 4 tembakan setiap pertandingan. Sanchez juga diberi tugas membuat pergerakan yang mengacaukan lini pertahanan lawan, sehingga memberi peluang bagi lini kedua Chile.

Uruguay Butuh Luis Suarez

Sementara itu Uruguay terlihat masih kesulitan mengembangkan permainan. Albiceleste hanya mampu menciptakan dua gol. Absennya Luis Suarez terlihat sangat berdampak pada ketajaman lini depan Uruguay. Total anak asuh Oscar Tabarez ini melepaskan 9 tembakan tepat ke gawang  dalam 3 pertandingan.

Lini depannya yang tumpul juga diakibatkan oleh kurangnya kreatifitas di lini tengah. Duo Arevalo-Sanchez tampak lebih sebagai gelandang jangkar. Uruguay tercatat rata-rata hanya mendapatkan 46% penguasaan bola tiap pertandingan. Ini artinya, Uruguay selalu didominasi oleh lawannya ditiap pertandingan, alhasil pasokan bola ke lini depan sangat minim.

Uruguay dapat sedikit lebih lega di lini pertahanan, dikarenakan bek senior Diego Godin sudah dapat bermain setelah akumulasi kartu saat menghadapi Argentina. Sektor pertahanan yang disiplin sepertinya akan menjadi kekuatan utama Uruguay dalam menghadapi serangan Chile dan tekanan suporter tuan rumah. Oscar Tabarez sepertinya akan lebih bermain defensif untuk membuat frustasi Chile dan mengandalkan serangan balik.

Di lini depan Uruguay, Edinson Cavani menjadi tumpuan. Namun sang striker belum menunjukkan kemampuannya, belum ada satu gol pun yang ia ciptakan meski selalu bermain penuh di tiga pertandingan fase grup. Untuk striker dengan tipe Target Man seperti Cavani, membutuhkan tandem yang lebih kreatif, dan sayangnya Abel Hernandez yang mengisi posisi Suarez juga belum bisa berkontribusi maksimal.

Prediksi Cile v Uruguay : Motivasi Lebih Tuan Rumah

Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Uruguay memang lebih dominan mengatasi Chile. Dari total 78 kali pertemuan keduanya, Uruguay menang 44 kali, sedangkan Cile hanya menang di 17 kali kesempatan, dan sisanya 17 kali imbang. Sebelumnya kedua tim juga pernah bertemu di Copa America tahun 2011 yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun pada pertandingan kali ini, dengan Chile sebagai tuan rumah, sepertinya akan mendapat keuntungan tersendiri.

Cile sebagai tuan rumah memiliki motivasi lebih, dan sangat susah mengalahkan mereka di hadapan ribuan supporter fanatiknya. Bahkan Meksiko yang sudah membobol gawang Claudio Bravo tiga kali pun tetap dipaksa bermain dengan skor imbang 3-3. Setelah sebelumnya tiga kali tersingkir dibabak delapan besar secara berturut-turut (oleh Mexico, Brazil , dan Venezuela), sepertinya kali ini Chile lebih difavoritkan dapat menembus babak semifinal.

Data & Statistik Lab Bola:

 



Prakiraan Susunan Pemain :

Cile : Bravo; Isla, Medel, Jara, Beausejour; Aranguiz, Diaz, Valdivia, Vidal; Sanchez, Vargas

Uruguay : Muslera; M Pereira, Gimenez, Godin, A Pereira; Sanchez, Gonzalez, Arevalo, Rolan; Hernandez, Cavani

 

Baca Juga:

Rapor Performa Uruguay di Fase Grup Copa America 2015

Ayah Tewaskan Pemuda 19 Tahun, Cavani Out dari Copa America 2015?

Neymar: Tanpa Saya Brasil Pasti Juara Copa America

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer