Ayah Tewaskan Remaja 19 Tahun, Kejiwaan Edinson Cavani Dipantau

Bola.com, Jakarta Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan kondisi psikis Edinson Cavani akan terus dipantau jelang babak perempat final Copa America 2015 kontra Cile, Kamis (25/6) dini hari WIB. Keputusan ini diambil setelah ayahanda Cavani terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menyebabkan seorang remaja tewas.

Surat kabar terbitan Spanyol, El Mundo Deportivo, menuliskan ayah penyerang PSG itu terlibat dalam sebuah kecelakaan fatal yang menyebabkan tewasnya pengendara motor berusia 19 tahun di Salto, selatan Uruguay, pada Senin (22/6). Dalam darah Cavani senior dipastikan mengandung alkohol yang menjadikannya mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.

Luis Cavani saat ini berada dalam tahanan kepolisian dan bersiap menghadapi persidangan. Sontak, spekulasi mengenai potensi Cavani meninggalkan La Celeste di saat persiapan jelang perempat final beredar santer.

"Ini adalah isu personal terkait Edinson di mana ia tidak terlibat di dalamnya, tapi bukan berarti peristiwa tersebut tak mengganggunya. Kami sudah berbicara dengannya dan memberikan dukungan untuknya."

"Wajar jika dia terpukul mendengar kabar itu, seperti halnya setiap orang yang mendapatkan berita buruk tersebut. Apa yang terjadi di antara sekarang dan laga nanti masih harus kami analisis, sang pemain benar-benar terganggu atau tidak. Laga kontra Cile masih berlangsung besok bukan hari ini, jadi kami akan berlatih dan terus berdiskusi dengannya,"  papar Tabarez kepada wartawan seperti dilansir Soccerway.

Di sisi lain, ibunda Cavani, Berta Gomez, dalam siaran radio di Uruguay seperti dikutip di El Pais, mengungkapkan putranya akan tetap berada di Cile dan tidak akan pulang ke Uruguay.

Baca Juga :

Diburu MU, Cavani: Saya Bahagia di PSG

Sanchez: Timnas Cile Dukung Penuh Arturo Vidal

Demi Semifinal Copa America, Cile Bakal Tampil Habis-habisan