Sukses


Copa America 2015: Tevez Sukses Revans Penalti Empat Tahun Silam

Bola.com, Vina del Mar - Carlos Tevez berjalan penuh percaya diri menuju titik putih dan menantang David Ospina yang bersiap menerima penalti di laga perempat final Copa America 2015. Tevez, pada Sabtu (27/6/2015) pagi WIB, hendak melesakkan penalti ke-7 buat Argentina. Aksi ini harus dilakukan Tevez lantaran laga versus Kolombia harus diakhiri melalui adu tos-tosan setelah kedua tim bermain tanpa gol selama 90 menit.

Pertaruhan penalti Tevez cukup besar. Bila penaltinya masuk, La Albiceleste akan mengamankan tiket ke semifinal. Dari enam eksekutor sebelumnya, dua di antaranya, Lucas Biglia dan Marcos Rojo, gagal menjalankan tugas dengan baik. Peluang kembali terbuka setelah penendang ke-7 Kolombia, Jeison Murillo, juga gagal mengeksekusi penalti.

Beban pun beralih ke Tevez. Sesaat, bayangan kegagalan mengeksekusi penalti pada momen yang sama empat tahun lalu, di Copa America 2011, tergambar. Empat tahun lalu Argentina bertemu Uruguay di perempat final. Sama seperti hari ini, pertandingan ketika itu harus diakhiri pula dengan penalti setelah kedudukan 1-1, selama waktu normal.

Tevez, yang pada saat itu jadi eksekutor ketiga, gagal menjalankan tugas dengan sempurna. Skor 4-5 untuk Uruguay. Langkah Argentina di Copa America 2011 pun kandas karena kelima eksekutor lawan sukses menjebol gawang Albiceleste.

Namun, itu cerita lalu. Kepada La Nacion usai menjegal Kolombia, Tevez berujar: "Sepak bola selalu menjanjikan kesempatan revans. Apa yang terjadi empat tahun lalu itu sudah lewat," kata striker yang baru saja kembali ke Boca Junior dari Juventus itu.

Bergabung dengan juara Serie A 2014/15 memang memberikan suntikan percaya diri buat Tevez. Apalagi, Nyonya Tua secara mengejutkan mampu tampil di partai final Liga Champions meski akhirnya menyerah dari Barcelona. Performa Tevez bersama raksasa Italia itu juga cukup memesona. Jadi, tugas mengeksekusi penalti bukan lagi momok buatnya.

"Keberhasilan ke semifinal bukan karena saya saja, tapi kerja sama seluruh tim. Kami semua bermain baik dan menikmati setiap pertandingan. Saya hanya mengikuti penampilan terbaik saja," lanjut Tevez, merendah.

Di balik kesuksesan eksekusi penalti itu, Pelatih Argentina, Gerardo Martino, ternyata sempat "mencegah" Carlitos masuk daftar eksekutor. Terbukti striker berusia 31 tahun itu hanya berada di urutan ketujuh alias tidak masuk lima penendang utama. Martino mengungkapkan tak ingin kejadian empat tahun lalu terulang lagi.

"Tapi, nasib akhirnya mendatanginya. Dalam sepak bola hal semacam ini memang kerap terjadi. Dia ada di urutan ketujuh, dan tetap mendapat jatah penalti juga. Dia mendapat kesempatan membalas kegagalan empat tahun lalu," ungkap Martino.

Di semifinal, Argentina masih harus menanti pemenang partai Brasil vs Paraguay yang akan dimainkan Minggu (28/6) WIB. Babak empat besar Copa America 2015 mulai dipertandingkan 1 Juli.

Baca Juga :

Statistik Penampilan Argentina di Grup B Copa America 2015

Boca Junior: Tevez Tanda Tangan Kontrak Usai Copa America

Siapa Klub Paling Hebat di International Champions Cup 2015

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer