Bola.com, Concepcion - Pelatih tim nasional (timnas) Brasil, Dunga telah meminta maaf karena mengeluarkan komentar bernada rasialisme yang ditujukan kepada orang-orang keturunan Afrika.
Dalam sebuah sesi konferensi pers, Dunga membandingkan tekanan yang dihadapinya sebagai kapten Brasil saat memenangkan Piala Dunia 1994 dengan kondisinya sekarang sebagai pelatih tim. Seleccao akan berhadapan dengan Paraguay demi mendapatkan satu tiket semifinal Copa America 2015. Namun Brasil yang selalu menjadi langganan sebagai tim unggulan harus bersusah payah untuk lolos dari Grup C yang juga dihuni Peru, Kolombia dan Venezuela.
Advertisement
Tim Samba bahkan sampai diwajibkan menang di pertandingan terakhir melawan Venezuela, jika ingin lolos ke babak perempat final setelah sebelumnya dikalahkan Kolombia dengan skor 1-0.
"Saya pikir saya seorang keturunan Afro karena saya kerap kali disindir oleh banyak media," papar pria yang semasa aktif membela Fiorentina dan Jubilo Iwata, Jumat (26/6) waktu setempat.
Kendati demikian, pria 51 tahun itu meralat pernyataannya dan meminta maaf. "Saya meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tersinggung atas komentar saya.""Cara saya menyatakan curahatan hati tidak mencerminkan perasaan atau pendapat saya terhadap satu kaum."
Selama berkarier sebagai pemain, Dunga bermain 91 kali untuk negaranya dan jabatan kepelatihan ini merupakan yang kedua kalinya. Dia mengambil alih pos pelatih dari Luiz Felipe Scolari pasca Brasil dihajar 1-7 oleh Jerman di Piala Dunia 2014. Dunga sebelumnya pernah menangani Neymar dkk selama empat tahun periode 2006 sampai 2010.
Baca Juga:
Neymar: Tanpa Saya Brasil Pasti Juara Copa America