Impian Brasil untuk jadi juara di Copa America 2015 kandas setelah dihempaskan Paraguay lewat drama du penalti.
Melakoni laga di Estadio Municipal de Concepcion, Cile, Minggu (28/6/2015) pagi WIB, kedua kubu bermain sama kuat 1-1 hingga babak kedua berakhir. Brasil mampu unggul lebih dulu lewat sontekan Robinho di menit ke-15. Akan tetapi pada menit ke-72, Paraguay berhasil menyamakan angka berkat ekskusi penalti Derlis Gomez.
Advertisement
Penentuan tim lolos ke semifinal pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Paraguay akhirnya keluar sebagai pemenang berkat kemenangan 4-3. Hasil ini membuat salah satu penggawa tim Samba, Robinho merasa kecewa.
Robinho menyesal tak disertakan menjadi salah satu algojo Brasil. Kesempatan tersebut justru diambil oleh Everton Ribeiro, yang akhirnya gagal menjalankan tugasnya.
"Saya ingin mengambil tendangan penalti, tapi saya harus menghormati keputusan pelatih," ucap Robinho, seusai pertandingan.
"Biasanya saya berada di sana untuk melakukan penalti. kami harus menerima hasilnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki dari tim ini," lanjutnya.
Pemain yang kini membela Santos ini juga menyesalkan timnya harus kebobolan di babak kedua. Menurutnya, gol tersebut sudah membuat Brasil angkat koper lebih dulu.
"Sayangnya, kinerja kami turun di babak kedua. Kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan. Dengan hormat, saya mengatakan bahwa Paraguay bukanlah tim yang hebat," katanya.
"Kami hampir menang, tapi ternyata tidak dan kami harus kebobolan," tandas pemain berusia 31 tahun itu.
Baca juga:
Tendang Brasil, Paraguay Hadapi Argentina di Semifinal
Copa America 2015: Tevez Sukses Revans Penalti Empat Tahun Silam
Menangi Adu Penalti, Argentina ke Semifinal Copa America 2015