Sukses


Barcelona Menyesal Buang 5 Pemain Ini

Bola.com, Barcelona - Barcelona saat ini dianggap sebagai klub terbaik dunia. Skuat Blaugrana dihuni mayoritas megabintang dunia. Namun, Raksasa asal Catalunya itu ternyata pernah menyesal membuang lima pemain ini. Siapa saja?

Musim ini saja, Barcelona sukses mencatatkan sejarah usai meraih treble kedua. Barca merengkuh gelar La Liga, Piala Raja Spanyol, dan Liga Champions. Barca menjadi klub pertama yang mampu melakukannya. Sebelumnya, mereka mengukir prestasi yang sama pada musim 2008/2009 di nawah asuhan Pep Guardiola.

Ini menandai gelar Liga Champions kelima Barca. Bersama Real Madrid, Barcelona menjadi tim tersukses di tanah Spanyol. Raksasa asal Catalunya mengumpulkan 23 gelar La Liga.

Berbekal prestasi mentereng itu, Barca bak magnet kuat untuk menarik minat berbagai bintang lapangan hijau untuk berlabuh. Apalagi, Barca memiliki Lionel Messi, pemain yang sukses meraih empat gelar Ballon d'Or secara beruntun.

Skuat Barcelona dihuni mayoritas megabintang dunia, sebut saja trio MSN (lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar). Di lini tengah, Barca tak kekurangan stok pemain bintang. Sebut saja Ivan Rakitic, Andres Iniesta, Javier Mascherano, Sergio Busquets.

Tapi sepanjang sejarahnya, Barca ternyata pernah menyesal membuang lima pemain ini.

1. Alexis Sanchez

MENYESAL - Barcelona menyesal membuang lima pemain ini. (Associated Press)

 Sejak dijual ke Arsenal pada 10 Julo 2014 lalu, Sancxhez terus menunjukkan performa gemilang. Dari 52 laga, pemain berkebangsaan Cile itu membukukan 25 gol.

Sanchez seolah menjadi bagian tak tergantikan di lini serang Arsenal. Bahkan, pelatih Arsene Wenger tak ragu memberikan peran free role kepada Sanchez.

Sebenarnya, penampilan Sanchez selama memperkuat Barcelona tidaklah terlalu buruk. Pemain berusia 26 tahun itu mencetak 15 gol dari 41 laga di musim perdananya.

Sanchez hanya mampu mencetak sebelas gol pada musim keduanya. Tapi, penampilannya di musim ketiga kian menunjukkan kematangan. Sanchez mencetak 21 gol dari 54 laga. Sayang sebenarnya Barca memutuskan menjualnya. Itu karena saat ini Barca tak punya pelapis yang sekelas andai salah satu dari trio MSN absen bermain.


2. Gary Lineker

MENYESAL - Barcelona menyesal membuang lima pemain ini. (Associated Press)

 Sukses meraih Sepatu Emas pada gelaran Piala Dunia 1986, Gary Lineker diboyong Barcelona dengan harga sebesar 3 juta poundsterling. Kala itu, harga segitu terbilang transfer fantastis.

Lineker tampil mengesankan di musim perdananya. Dia mencetak 21 gol, termasuk hat-trick ke gawang Real Madrid dan membawa Barca menang 3-2.

Dua musim setelahnya, Lineker dipaksakan bermain di posisi sayap kanan dan dia kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Tergusur dari skuat utama, Lineker kemudian dijual ke Tottenham Hotspur.

Bersama Spurs, Lineker bak menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Dia sukses mengantar Tottenhan meraih trofi Piala FA 1991.

3. Johan Cruyff

 

MENYESAL - Barcelona menyesal membuang lima pemain ini. (Associated Press)

Semua orang pasti identik dengan Barcelona jika membicarakan Johan Cruyff. Bergabung bersama Barca pada pertengahan tahun 1970, Cruyff sukses mengakhiri puasa gelar La Liga Barca selama 14 tahun.

Namun, Barca memutuskan menjualnya ke Los Angeles Azetcas pada usia 32 tahun. Alasannya, Barca menganggap masa keemasan Cruyff sudah berlalu.

Namun, kerugian besar harus ditanggung Barca ketika menjual Cruyff. Raksasa asal Catalunya mendadak kehilangan pamor. Penjualan jersey klub menurun drastis dan Barca bagai kehilangan identitas bermain.

4. Romario

MENYESAL - Barcelona menyesal membuang lima pemain ini. (Associated Press)

 Romario memang sosok kontroversial, tapi tak bisa dipungkiri bahwa pria asal Brasil itu memiliki talenta luar biasa di atas lapangan hijau. Tiba di Camp Nou pada tahun 1993, Romario mengantar Barca meraih empat gelar La Liga secara beruntun.

Hebatnya lagi, Romario sukses membukukan 30 gol hanya dalam 33 pertandingan. Bersama Hristo Stoichkov, Romario menjadi roh permainan Barca di lini depan.

Romario kemudian secara mendadak meninggalkan Camp Nou pada pertengahan musim 1994/1995 karena bertengkar dengan Cruyff. Sejak saat itu, Barcelona kesulitan menemukan striker sekelas Romario dalam beberapa musim kemudian.

5. Andoni Zubizarreta

MENYESAL - Barcelona menyesal membuang lima pemain ini. (Associated Press)

 Salah satu pemain menonjol di era kepemimpinan Johan Cruyff adalah Andoni Zubizarreta. Dia menjadi bagian penting dari keberhasilan Barcelona meraih gelar La Liga empat kali secara beruntun.

Sayangnya, karier Zubizarreta hancur akibat satu pertandingan, yakni kekalahan memalukan empat gol tanpa balas melawan AC Milan di final Liga Champions.

Tak lama berselang, Zubizarreta dijual ke Valencia. Bersama El Che, dia membayar lunas keraguan publik. Dia tampil di lebih dari 150 pertandingan dan terus menjadi kiper utama Timnas Spanyol hingga memutuskan pensiun pada tahun 1988.

Baca Juga:

Klausul Anti Barcelona Hiasi Kontrak Di Maria

Bek Barcelona Kepincut Hijrah ke FC Internazionale

Inginkan Mustafi, Barcelona dan Real Madrid Siap Saling Sikut

Video Populer

Foto Populer