Sukses


Prediksi ICC 2015: Ujian Berat Pertama Benitez Bersama Madrid

Bola.com, Melbourne - Tekanan tinggi selalu menghinggapi pelatih Real Madrid. Buktinya, Carlo Ancelotti langsung didepak setelah nihil gelar selama semusim. Sebagai penggantinya, Rafael Benitez memiliki tugas berat pertama, yakni menghadapi AS Roma.

Sejak zaman Vicente Del Bosque, tekanan berat selalu berada di puncak para pelatih Real Madrid. Sekali saja mereka gagal mencapai target yang dicanangkan manajemen, maka pemecatan menjadi hadiah yang mereka terima.

Carlo Ancelotti menjadi korban teranyar Madrid. Pelatih berkebangsaan Italia itu didepak usai gagal memberikan gelar bagi Los Blancos di musim 2014 - 2015. Padahal semusim sebelumnya, Don Carlo sukses mempersembahkan gelar Piala Raja dan Liga Champions.

Kini, Rafael Benitez ditunjuk sebagai arsitek anyar. Pengalaman membesut Real Madrid Castilla B menjadi alasan mengapa Los Blancos memilihnya. Teranyar, Rafa menyulap Napoli menjadi salah satu tim yang disegani di Italia.

Tugas berat menanti Benitez di awal kepemimpinannya di Madrid. Mantan pelatih Chelsea itu membawa Madrid menghadapi AS Roma pada ajang International Champions Cup (ICC) 2015 di Melbourne Cricket Ground, Australia, Sabtu (18/7/2015) sore WIB.

"Seaya selalu ingin berada di Madrid. Saya ingin kami memenangkan setiap pertandingan. Untuk mencapainya, kami membutuhkan inisiatif, penyerangan mumpuni, dan pertahanan yang lebih baik," tegas Benitez seperti dinukil Goal.

"Kami juga membutuhkan keseimbangan. Hal itu bakal membantu kami memenangkan lebih banyak pertandingan dan memperbesar peluang kami mendapatkan trofi," ia menambahkan.

Namun, Madrid takkan diperkuat oleh kiper kawakan Iker Casillas pada pertandingan nanti. Pemain berdarah Spanyol itu memutuskan hijrah ke FC Porto usai mengabdi selama 25 tahun.

Selagi menanti kepastian kiper Manchester United, David De Gea, Madrid akan menjajal Kiko Casilla, yang baru diboyong dari Espanyol, di bawah mistar pada laga nanti.

Selain itu, laga ini merupakan ajang unjuk gigi bagi tiga pemain lainnya. Mereka adalah Casemiro, Lucas Vazquez, dan Danilo.

Di sisi lain, AS Roma menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk memantapkan tim guna menghadapi kompetisi musim 2015 - 2016. Alasannya, mereka bosan menjadi yang kedua.

Di bawah besutan Rudi Garcia, AS Roma sukses mengembalikan nama besarnya di jajaran elit Italia. Dalam beberapa musim terakhir, Serigala Ibu Kota menjadi penantang terkuat Juventus dalam memperebutkan gelar Scudetto.

Akan tetapi, konsistensi menjadi masalah pelik yang membelit Roma. Giallorossi kerap terpeleset di fase krusial, sehingga kemudian tertinggal dari Juve.

"Target kami adalah scudetto, sedangkan di Liga Champions selalu menyenangkan untuk memainkan laganya," kata Radja Nainggolan di Football Italia.

"Kami sudah mengerahkan kemampuan terbaik kami musim lalu, meski beberapa hal tak berjalan seperti yang kami inginkan," ia menambahkan.

Ajang nanti merupakan panggung yang pantas bagi dua rekrutan anyar Iago Falque dan Victor Ibarbo. Laga nanti disiarkan secara langsung di Indosiar pada pukul 16.00 WIB.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/930253/original/076266200_1437018787-Madrid-vs-Roma-Head-to-Head-4_3.jpg

 Baca Juga:

Ramos Pastikan Tak Ada Klub yang Kepincut Meminangnya

Salip MU, Manchester City Bakal Tawar Sergio Ramos?

Benitez Ingin Ramos Bertahan di Real Madrid

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer