Bola.com, Zurich - Sepp Blatter menegaskan tidak akan maju kembali dalam pemilihan presiden baru FIFA. Ia menilai dirinya sudah tidak pantas mengemban jabatan tersebut karena sudah terlalu uzur.
Seperti diketahui Komite Eksekutif FIFA telah menetapkan tanggal pemilihan untuk mencari Presiden baru Federasi Sepak Bola dunia tersebut. Mereka akan mengambil suara di Zurich, Swiss pada 26 Februari 2016.
Advertisement
Keputusan itu diambil FIFA karena Blatter yang terpilih kembali sebagai Presiden memutuskan mengundurkan diri. Pria berusia 79 tahun tersebut meletakkan jabatannya pada 2 Juni 2015 atau empat hari setelah ia resmi menjadi Presiden FIFA periode 2015-2019 sesuai hasil Kongres Luar Biasa.
Mundurnya Blatter sebagai orang nomor satu di induk sepak bola dunia itu kemudian dikaitkan dengan penangkapan sejumlah petinggi FIFA. Mereka diciduk oleh pihak kepolisian AS dan Swiss di hotel bintang lima, Baur au Lac, tiga hari sebelum Kongres FIFA pada 29 Mei, atas tuduhan pemerasan, korupsi, dan konspirasi.
"Saya tidak akan menjadi kandidat. Saya tidak bisa menjadi seorang Presiden baru karena saya adalah Presiden tua," kata Blatter dikutip dari Football Italia.
"Ini soal logika. Kita tidak akan pernah memiliki dua Presiden, jadi jika kami memiliki Presiden baru, maka Presiden lama mesti menyerahkan jabatannya," ia menambahkan.
Beberapa nama muncul sebagai calon kuat pengganti Blatter. Salah satunya adalah Presiden UEFA Michel Platini yang dikabarkan telah mendapat dukungan penuh dari anggota UEFA.
"Saya sudah mengajukan mandat saya. Saya tidak pernah mengundurkan diri dari posisi itu. Tapi pada tanggal 26 Februari, FIFA akan memilih presiden baru," ujarnya.
Baca Juga:
FIFA Tetapkan Waktu Pemilihan Presiden Pengganti Blatter