Sukses


Prediksi AS Roma vs Man City : Panggung Pembuktian Sterling

Bola.com, Melbourne - Lawan tangguh menunggu Raheem Sterling pada laga debutnya bersama Manchester City. Manchester Biru berhadapan melawan AS Roma di ajang International Champions Cup (ICC) 2015. Mampukah wonderkid asal Inggris itu tampil impresif?

Manchester City mendapatkan dua tambahan amunisi anyar jelang kompetisi musim 2015 - 2016. Mereka adalah Raheem Sterling (Liverpool) dan Fabian Delph (Aston Villa). Namun, transfer Sterling menjadi yang paling banyak menyita perhatian.

Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu dihargai sangat mahal. Berbagai media di Inggris menyebut bahwa City harus membayar sebesar 49 juta poundsterling (Rp 1,018 triliun) kepada Liverpool. Sterling diikat dengan kontrak berdurasi lima musim.

Pemain berkebangsaan Inggris itu kemungkinan besar bakal melakoni laga debutnya bersama City saat menghadapi AS Roma di Melbourne Cricket Ground, Selasa (21/7/2015) sore WIB.

Banyak pihak yang menyayangkan besarnya gelontoran dana yang dikeluarkan City untuk mendapatkan Sterling. Pasalnya selain masih muda, Sterling belum bisa memberikan sumbangsih maksimal bagi Liverpool.

"Masalah harga memang selalu sulit. Saya rasa ini tergantung pada performa pemain musim depan. Setiap kali Anda bertemu dengan seorang pemain, selalu dengan harga yang tinggi," kata pelatih Manuel Pellegrini seperti dikutip dari Daily Mail.

"Saya pikir penting untuk membuat penawaran dan memiliki pemain yang diperlukan. Setelah itu akan ada banyak analisa tentang pemain tersebut. Saya ulangi sekali lagi, harga tidak selalu menjadi hal terpenting," ujar Pellegrini.

Sementara itu, AS Roma memiliki misi besar untuk tampil impresif di ajang Serie A musim 2015 - 2016. Alasannya, Giallorossi bosan selalu berada di bawah bayang-bayang Juventus.

Di bawah besutan Rudi Garcia, AS Roma sukses mengembalikan nama besarnya di jajaran elit Italia. Dalam beberapa musim terakhir, Serigala Ibu Kota menjadi penantang terkuat Juventus dalam memperebutkan gelar Scudetto.

Akan tetapi, konsistensi menjadi masalah pelik yang membelit Roma. Giallorossi kerap terpeleset di fase krusial, sehingga kemudian tertinggal dari Juve.

"Target kami adalah scudetto, sedangkan di Liga Champions selalu menyenangkan untuk memainkan laganya," kata Radja Nainggolan di Football Italia.

"Kami sudah mengerahkan kemampuan terbaik kami musim lalu, meski beberapa hal tak berjalan seperti yang kami inginkan."

AS Roma mengakhiri Serie A musim 2014 - 2015 dengan mengemas 70 poin, tertinggal 17 angka dari Juventus yang akhirnya tampil sebagai juara.

"Anda harus terus meningkatkan kemampuan diri. Kami menggapai posisi runner-up dua kali berturut-turut, mari berharap bahwa tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk memenangi sesuatu," ia memungkasi.

Hal itu tampaknya bukan hanya omong kosong belaka. Roma tampil impresif kala menghadapi Real Madrid di partai pembuka ICC 2015. Serigala Ibukota mengalahkan Real Madrid 7-6 melalui babak adu penalti.

Pertandingan ini bakal disiarkan secara langsung di Indosiar pada pukul 17:00 WIB.

 

Baca Juga: 

Bawa Totti-Nainggolan, Ini Dia Skuat AS Roma ke Indonesia

Nainggolan Antusias Kembali ke Indonesia

Roma Akhirnya Miliki Nainggolan Sepenuhnya

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer