Bola.com, Porto - Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas belum satu bulan memperkuat FC Porto. Meski begitu, Casillas mengaku sangat kerasan berada di Porto dan merasa sudah seperti di rumah sendiri.
Setelah 25 tahun mengabdi di Real Madrid, mulai dari tim junior hingga senior, Casillas akhirnya angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Penjaga gawang 34 tahun tersebut di lepas Madrid ke Porto dan sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua musim.
Advertisement
Ketika menggelar konferensi persnya yang terakhir, Casillas sama sekali tak didampingi perwakilan klub. Dengan berurai air mata, Iker Casillas menemui juru warta seorang diri.
Setelah mendapatkan kecaman, Presiden Real Madrid Florentino Perez, akhirnya menggelar acara perpisahan secara resmi untuk Casillas di Bernabeu. Sejumlah petinggi Madrid dan sekitar 2000 pendukung El Real turut menghadiri acara tersebut.
Situasi berbeda dialami Iker Casillas ketika tiba di Porto. Suporter Dragoes membeludak ketika dia mengikuti latihan perdana bersama Porto. Bahkan, Casillas datang ke lapangan menggunakan sepeda, untuk menghindari kerumunan pendukung yang berjubel di parkiran mobil.
Sambutan yang luar biasa dari suporter, rekan setim, staf pelatih, hingga petinggi klub membuat Iker Casillas terharu. Dia pun menyebut dukungan yang diberikan membuatnya semakin betah berada di Porto.
"Saya sangat gembira dengan penerimaan dan kasih sayang yang ditunjukkan fans, itu adalah hadiah terbesar yang dapat dicapai seorang atlet," kata Casillas seperti dilansir Football Espana.
"Saya tidak bisa lagi berterima kasih atas kasih sayang yang saya terima dari rekan setim, fans, klub, keluarga dan teman-teman saya. Saya merasa di rumah meski dalam kurun waktu kurang dari sebulan," paparnya.
Baca Juga:
Debut Casillas Bersama Porto Berujung Manis