Bola.com, Trbilsi - Barcelona tampil sebagai juara Piala Super Eropa lewat kemenangan tipis 5-4 melawan Sevilla. Pelatih Luis Enrique mengakui bahwa Sevilla benar-benar merepotkan timnya.
Bertarung di Stadion Boris Paichadze, Georgia, Rabu (12/8/2015) dini hari WIB, Barcelona mendominasi penuh jalannya pertandingan berbekal statistik penguasaan bola mencapai 64 persen. Namun, gawang Barca bobol lebih dahulu pada menit ketiga melalui tembakan bebas Ever Banega. Namun, Lionel Messi menyamakannya empat menit berselang, juga melalui sepakan bebas.
Advertisement
Barca menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 3-2 berkat gol kedua Messi dan Rafinha. Luis Suarez membawa Blaugrana menjauh 4-1 melalui golnya di menit ke-52. Namun, Sevilla bangkit dan mencetak tiga gol balasan lewat Jose Antonio Reyes, Kevin Gameiro, dan Yevhen Konoplyanka.
Skor sama kuat 4-4 hingga waktu normal berakhir. Laga pun dilanjutkan ke babak extra time. Kemenangan Barcelona dipastikan melalui gol Pedro Rodriguez pada menit ke-115. Ini menandai gelar Piala Super Eropa kelima Barca.
"Orang-orang berpikir Barcelona menang secara otomatis, tapi itu bukan yang terjadi di atas lapangan. Kami harus bangga dengan para pemain ini," ujar Luis Enrique di situs resmi UEFA.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga menyatakan bila untuk meraih sebuah trofi memang bukan perkara muda. Sevilla dinilainya, telah sukses merepotkan para pasukan El Barca, walaupun mendominasi jalannya laga.
"Sulit untuk mendapatkan trofi apapun dan laga ini menunjukkan itu. Laganya sungguh sulit bagi kami pada awalnya, kami memulai dengan tertinggal tapi menyusul menghadapi lawan yang sulit," kata Enrique.
"Laganya benar-benar berat. Kami sangat senang dengan trofinya, untuk diri kami, para pemain, dan suporter. Sevilla bereaksi dengan sangat baik. Kami sekarang harus memikirkan soal Piala Super Spanyol," ujarnya.
Sumber: uefa.com
Baca Juga:
Prediksi Barcelona vs Sevilla: Incar Gelar Keempat
Piala Super Eropa: 12 Fakta Menarik Duel Barcelona vs Sevilla
Piala Super Eropa: Rekor Buruk Emery lawan Barcelona. Apa Itu?