Bola.com, Turin - Pelatih Udinese, Stefano Colantuono, menyebut strategi Juventus mudah diterka saat kedua tim berhadapan di Juventus Stadium, Minggu (23/8/2015) malam WIB.
Bianconeri harus gigit jari karena mereka mengawali Serie A musim 2015-2016 dengan catatan buruk. Paul Pogba dkk. takluk 0-1 karena gol Cyril Thereau di menit ke-78.
Advertisement
Menurut Colantuono, apa yang ditampilkan oleh Juventus sudah bisa ditebak olehnya. Berkat kemenangan ini, Udinese menghuni peringkat kedua klasemen sementara Serie A dengan mendulang tiga poin. Sedangkan La Vecchia Signora terdampar di dasar klasemen dengan nilai nol.
"Saya sempat ragu Udinese bisa bertahan sampai wasit membunyikan peluit akhir! Juventus membuat Anda menderita. Akan tetapi kami menyiapkan diri dengan bagus dan bermain dengan sangat terogranisir."
"Strategi mereka mudah terbaca dan melakukan apa yang kami perkirakan. Selain itu tim tahu ketika punya peluang untuk merangsek ke depan, kami harus menyakiti mereka. Itulah yang kami lakukan di laga ini," tutur Colantuono seperti dilansir Football Italia.
Kekalahan ini menjadi kekalahan kandang pertama Juventus di partai pembuka Serie A. Kendati demikian, Colantuono mengaku kalau timnya sempat sulit berkembang karena Bianconeri memainkan pemain yang rela untuk berlari jauh di lapangan. Tak lupa, mantan pelatih Atalanta itu juga memuji salah satu performa anak didiknya yakni Bruno Fernandes.
"Sebenarnya kami ingin tampil agresif, tapi itu terhalang dengan pemain seperti Kingsley Coman yang turun ke belakang untuk mengambil bola. Pemain terbaik? Bruno Fernandes tampil luar biasa dengan kerja kerasnya. Salah satu contohnya adalah ketika dia berlari hampir selebar luas lapangan demi menahan peluang gol Juventus," tutupnya.
Sumber: Football Italia
Baca juga:
Udinese Berpesta di Kandang Juventus
Sejarah Kejayaan Juventus Sejak Tahun 1897 hingga Sekarang