Bola.com, Florence - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengakui jika anak asuhnya layak takluk dari Fiorentina saat kedua tim bertemu di pekan perdana Serie A, Senin (24/8/2015) dini hari WIB.
Pria asal Serbia itu berbicara dengan Sky Sport Italia pasca timnya dibekuk 0-2 La Viola di Artemio Franchi. Menurut Mihajlovic, kegagalan Ricardo Montolivo dkk. mempraktekkan strategi yang sudah direncanakan merupakan faktor utama mengapa mereka kalah.
Advertisement
Dalam laga ini, Milan juga harus tampil dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Rodrigo Ely pada menit ke-36. Bek 21 tahun itu terpaksa diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran terhadap Nikola Kalinic.
"Kami memang layak untuk kalah dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Memang insiden yang terjadi merugikan Milan tapi kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Setelah hanya punya 10 pemain, Fiorentina langsung mencetak gol dan ini membuat kemenangan sulit digapai."
"Tak ada umpan kepada para penyerang, belum lagi kami tidak bisa menguasai bola dengan sempurna dan itu membuatnya kian sulit. Saya selalu berharap tim yang dibesut berakhir pada sebuah kemenangan. Akan tetapi dari kekalahan, Anda bisa mempelajari kesalahan yang dilakukan dan berubah," jelas Mihajlovic.
Pelatih asal Serbia itu kemudian ditanya apakah benar sudah bertemu dengan Mario Balotelli. Namun, Miha diam seribu bahasa soal penyerang Italia tersebut.
AC Milan memang dikabarkan siap menyelamatkan karier Balotelli. Situasi ini dibenarkan oleh CEO Il Diavolo Rosso, Adriano Galliani yang menyatakan mereka sedang berupaya untuk meminjam Balotelli.
"Saya tidak berbicara soal pemain yang tidak ada dalam skuat saya. Saya lebih memilih berdiskusi soal apa yang terjadi di pertandingan," tutup Mihajlovic.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
10 Pemain AC Milan Menyerah kepada Fiorentina