Bola.com, Wina - Ambisi Rapid Vienna menorehkan kemenangan di laga perdana babak fase grup Liga Europa atau Europa League terwujud. Menjamu tim kuat asal Spanyol, Villarreal CF, di Stadion ErnstHappel, Wina, Kamis (18/9/2015) dini hari, tim besutan Zoran Barisic itu berhasil memetik kemenangan tipis 2-1 (0-1).
Tampil di hadapan 36.200 pasang mata yang memadati stadion yang biasa dipakai timnas Austria bertanding tersebut, Rapid Vienna tampil kurang meyakinkan di babak pertama. Villarreal yang bertanding tanpa diperkuat striker utamanya, Roberto Soldado, justru mendominasi jalannya pertandingan.
Advertisement
Satu menit menjelang turun minum, gelandang serang klub berjuluk The Yellow Submarine, Carrilho Baptistao berhasil merobek gawang Rapid yang dikawal Jan Novota. Saat jeda, arsitek Rapid, Zoran Barisic menginstruksikan para pemainnya untuk berani tampil ofensif.
’’Laga ini merupakan laga yang tersulit. Ketinggalan satu gol beberapa detik sebelum istirahat sangat menyulitkan. Tapi kami tahu, keadaan sulit itu bisa dibalikan pada babak kedua. Itu yang saya katakan kepada para pemain, ’’ ucap Barisic saat sesi jumpa pers kepada Bola.com dan sejumlah media peliput lainnya.
Ucapan pelatih kelahiran Wina, Austria, ini berhasil dijalankan dengan baik oleh Steffen Hofmann dkk. Pertandingan baru berjalan 5 menit, Die Gruen-Weissen sukses menyamakan kedudukan lewat sontekan Louis Schaub.
Tiga menit berselang, wasit Stefan Johannesson asal Swedia menunjuk titik putih akibat pelanggaran keras yang dilakukan pemain belakang Villarreal di kotak terlarang. Kapten Steffen Hofmann yang menjadi eksekutor penalti pun berhasil membalikkan kedudukan.
’’Saya cukup yakin bisa mengambil tendangan penalti tersebut. Satu hal yang membuat kami bersemangat lebih adalah dukungan suporter sepanjang 90 menit di lapangan sangat luar biasa, ’’ ujar Hofmann saat ditemui Bola.com di area mixed zone stadion.
Pujian terhadap fans juga diutarakan Barisic. Menurut pelatih kelahiran 22 Mei 1970 ini, puluhan ribu pendukung Rapid pada laga ini sangat istimewa. Tidak hanya yel-yel selama 2 x 45 menit yang menggetarkan arena pertandingan, tapi juga pertunjukan koreo bendera yang membuatnya kagum.
’’Kemenangan ini untuk para suporter. Kami memiliki suporter yang luar biasa. Mereka benar-benar membantu tim ini memenangkan pertandingan," ucap Barisic.
Saat disinggung mengenai kemenangan atas Villarreal, Barisic mengatakan bahwa torehan tiga angka di laga perdana Grup E Liga Eropa sangat penting bagi perjalanan timnya di kompetisi antarklub Eropa musim ini. Terlebih, poin maksimal itu diraih dari lawan yang sangat difavoritkan lolos dari fase grup Liga Eropa.
‘‘Kami tahu kalau lawan merupakan tim kuat yang berasal dari salah satu liga terbaik di dunia. Makanya, kemenangan ini merupakan awal yang manis bagi kami untuk memulai langkah di Liga Europa. Kami memimpikan untuk bisa sukses di fase grup, ’’ ucap Barisic.
Sementara itu, pelatih Villarreal CF, Marcelino Garcia tampak kecewa dengan hasil ini. Dalam sesi wawancara dengan sejumlah media peliput, Marcelino mengatakan bahwa dirinya sangat tidak bisa menerima dengan penampilan pemainnya di babak kedua.
’’Kami sudah unggul satu gol di babak pertama. Tapi semuanya hancur hanya dalam tiga menit. Ini sangat mengecewakan!’’ kata pelatih berusia 50 tahun itu dengan muka memerah.
‘‘Hasil pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan komposisi pemain yang saya turunkan. Ini hanya kebodohan kami yang membuat lawan bisa mencetak gol dengan mudah!‘‘ sambung Marcelino yang langsung meninggalkan ruang jumpa pers.
Dengan kemenangan ini, Rapid sementara bertengger di urutan kedua dengan poin tiga. Posisi pertama di tempati Viktoria Plzen yang pada menang dua gol tanpa balas atas Dinamo Minsk di waktu yang sama.
Baca Juga:
Eksklusif dari Austria: Shakhtar Donetsk Taklukkan Tuan Rumah Rapid Vienna 1-0
Rapid vs Shakhtar: Demi Kucuran Jutaan Euro!
Eksklusif dari Austria: Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia, Ajax Ditahan Imbang Rapid Vienna 2-2