Bola.com, Hanoi - Belum berlalu dari pemberitaan internasional terkait tekel horor yang dilakukan pemain belakang PSV, Hector Moreno, terhadap Luke Shaw, di liga domestik Vietnam terjadi hal serupa.
Media massa Vietnam sedang gencar memberitakan insiden tekel keras yang dilakukan Que Ngoc Hai, pemain klub Song Lam Nghe An (SLNA), kontestan V-League, terhadap pemain klub Da Nang FC, Tran Anh Khoa, kala kedua tim bertemu di kandang SLNA dalam lanjutan V-League 2015, Minggu (13/9/2015). Saat itu kedudukan berakhir sama kuat, 1-1.
Advertisement
Namun, tak selesai sampai di situ, Ngoc Hai pada Jumat (18/9/2015) dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin (Komdis) Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), atas tindakan tekel berbahayanya yang mengakibatkan Anh Khoa mengalami cedera saat babak pertama pertandingan. Ketika itu Ngoc Hai hanya mendapat kartu kuning dari wasit atas pelanggaran itu. Hanya, Komdis VFF memiliki pendapat lain.
Menyusul berbahayanya tekel itu lantaran Anh Khoa dinyatakan berpotensi mengalami patah kaki, Komdis VFF memutuskan menghukum Ngoc Hai, yang baru berusia 22 tahun, dengan hukuman yang terbilang berat. Ngoc Hai dilarang bermain di kompetisi domestik selama enam bulan! Komdis VFF menilai sliding tekel yang dilakukan Ngoc Hai jauh dari tindakan sportif karena terlihat mengincar kaki lawan dan bukan berniat menghalau bola dari kaki lawan.
Sebuah pernyataan mengungkapkan keputusan Komdis VFF itu didasari keinginan untuk memberikan pelajaran bagi pemain lain, khususnya pemain muda, untuk mengedepankan kehati-hatian saat beradu skill di lapangan.
Publik sepak bola Vietnam dibuat ramai dengan insiden ini. Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan salah satu situs olahraga Vietnam, sebanyak 43 persen responden bahkan menginginkan Ngoc Hai dihukum seumur hidup atas tindakannya itu.
Seperti dikutip di Bongdaplus, Ngoc Hai menerima sanksi itu dan meminta maaf atas tekel horor yang dilakukannya. "Saya bersalah dan saya tak peduli dengan sanksi itu. Yang jadi perhatian saya sekarang adalah kesembuhan Anh Khoa. Saya ngeri melihat cedera yang menimpanya. Saya sangat berharap ia segera sembuh dan kembali ke lapangan," kata Ngoc Hai, kala menyambangi Anh Koa secara langsung, hari ini.
Anh Khoa hanya bisa pasrah. "Semula saya sangat marah padanya (Ngoc Hai) karena tindakannya yang ceroboh. Tetapi, setelah bertemu langsung dengannya, saya mengetahui ia benar-benar merasa bersalah dan meminta maaf dengan tulus telah mencederai saya. Ia pun menawarkan membayari seluruh biaya perawatan atas cedera ini," timpal Anh Khoa.
Selain disanksi larangan bermain selama enam bulan, Ngoc Hai juga diganjar sanksi denda 15 juta dong atau setara Rp 9,6 juta.
Baca Juga :
Paspor Disita Suami, Kapten Iran Gagal Main di Kejuaraan Asia
Polisi Malaysia Tangkap 5 Tersangka Dalang Kericuhan di Shah Alam
Legenda Sepak Bola Thailand Minta Maaf, Timnas Harmonis Lagi