Bola.com, Kuala Lumpur - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melalui gugus tugas (task force) bentukannya bertugas menjaring kandidat hingga memilih pelatih timnas, baik untuk timnas senior maupun timnas U-23.
Sejak FAM membuka lowongan jabatan timnas secara terbuka di media massa September lalu, beberapa peminat sudah mengajukan lamaran. Salah satu yang cukup menarik perhatian task force adalah lamaran yang diajukan Rene Meulensteen.
Baca Juga
Bos JDT Temui Presiden FIFA, Jelaskan Proyek Timnas Malaysia: Gianni Infantino Berikan Dukungan Penelitian, Infrastruktur, dan Pengembangan
Raja Isa Sebut Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Bisa Jadi Erick Thohir-nya Malaysia: Bawa Sepak Bola Negeri Jiran Mendunia!
Soal Program Naturalisasi Pemain Malaysia, Pengamat: FAM Tak Perlu Malu Meniru Indonesia
Advertisement
Rene Meulensteen terkenal sebagai asisten pelatih Manchester United di masa Sir Alex Ferguson. Meulensteen tercatat ikut berkontribusi dalam kemenangan MU memenangi Liga Premier Inggris 2008–2009, 2010–2011, 2012–2013, Community Shield 2008, 2010, 2011, Piala Liga Inggris 2008–2009 dan 2009–2010, Liga Champions 2007–2008, dan Piala Dunia Antar Klub 2008.
Sebelum naik jabatan jadi asisten pelatih Sir Alex, pria asal Belanda itu sempat jadi pelatih tim junior MU dan tim cadangan MU pada durasi 2001-2006. Sesuai mentas bersama MU, pada 2013-2104 Rene Meulensteen pernah jadi asisten pelatih Guus Hiddink di FC Anzhi Makhachkala dan menggantikan Martin Jol sebagai manajer Fulham. Namun, rekam jejaknya bersama klub-klub itu tak terlalu memesona.
Jabatan terakhir Meulensteen adalah konsultan di Philadelphia Union. Namun, pada awal Juli lalu namanya sempat mengemuka jadi kandidat asisten pelatih Brendan Rodgers di Liverpool. Hingga, ia akhirnya memasukkan lamaran ke FAM.
Ketua gugus tugas pemilihan pelatih timnas, B. Sathianathan, seperti dilansir di laman Metro, mengungkapkan keinginan Meulensteen jadi pelatih timnas Malaysia merupakan pertanda baik karena dengan begitu timnas berjulukan Harimau Malaya itu memiliki calon pelatih yang berkualitas.
Meski menyanjung Meulensteen, B. Sathianathan menegaskan pihaknya tak serta-merta menjatuhkan pilihan pada pria yang kini berusia 51 tahun itu.
"Kami akan tetap menilai berdasarkan rekam jejaknya selama ini. Kami tak mau memilih hanya karena nama besar kandidat, jadi kami akan menilai dan mempertimbangkan segala aspek terlebih dulu," ujar B. Sathianathan.
Selain Rene Meulensteen, nama lain yang disebut mengajukan lamaran mengisi jabatan pelatih timnas Malaysia adalah Marcel Desailly, Bojan Hodak, George Boateng, dan Ashley Westwood.
Saat ini jabatan pelatih kepala timnas senior Malaysia masih kosong menyusul mundurnya Dollah Salleh selepas kekalahan 0-10 dari Uni Emirat Arab di penyisihan Grup A zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2018. Posisi Dollah Salleh untuk sementara digantikan Ong Kim Swee, pelatih timnas U-23.
Namun, durasi kontrak Ong Kim Swee sebagai pelatih timnas U-23 akan berakhir pada Desember 2015 sehingga FAM harus segera mengambil keputusan. Di sisi lain, kabar yang belakangan berkembang justru pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2011 itu akan dipatenkan jabatannya sebagai pelatih timnas senior Harimau Malaya.
Baca Juga :
PSSI-nya Malaysia Buka Lowongan Pelatih Timnas. Ada yang Minat?