Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic menampik kabar yang menyebutkan Presiden Milan, Silvio Berlusconi dan CEO, Adriano Galliani ikut andil dalam formasi yang akan dia terapkan dalam suatu pertandingan.
Milan harus menderita dua kali kekalahan di Serie A saat menghadapi Genoa (0-1) dan Napoli (0-4). Hasil ini membuat Milan berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Advertisement
Hasil minor tersebut membuat pelatih berkebangsaan Serbia mendapatkan kritik dari beberapa media dan pendukung Rossonerri. Banyak pihak yang menganggap formasi dan susunan pemain yang diterapkan Mihajlovic merupakan hasil dari intervensi dua petinggi Milan, meski akhirnya dibantah.
"Tidak ada formasi kemenangan. Saya sudah mengatakan itu sebelumnya. Dua minggu yang lalu saya banyak membaca sesuatu di media bahwa kabarnya klub meminta saya untuk mengubah formasi," kata Mihajlovic seperti dikutip dari Soccerway.
"Mereka yang menulis itu jelas-jelas tidak mengenal saya. Saya berbicara dengan presiden Berlusconi dan CEO Galliani, tapi keputusan terakhir soal tim dan taktik ada pada saya," jelasnya.
Lebih lanjut, Mihajlovic juga menjelaskan keputusannya menerapkan formasi 4-3-3, meski kerap kali gagal dan berujung dengan kekalahan.
"Kami sejauh ini mengadopsi 4-3-3 karena formasi ini adalah DNA dan bagian dari sejarah MIlan,"
"Di pramusim itu bekerja dengan baik. Di Serie A, performa kami tidak konsisten dan memiliki banyak masalah. Kami akan mengevaluasinhya dan mencoba mencari solusi," tandasnya.
Sumber: Soccerway
Baca Juga:
"Milan Bakal Hadapi Perlawanan Sengit Torino"