Bola.com, Kota Bharu - Pemasalahan tunggakan gaji tidak hanya menimpa klub-klub di Indonesia menular ke negara tetangga, Malaysia. Salah satu kontestan Malaysia Super League (MSL). Klub Kelantan FA terjebak masalah krisis finansial. Mereka menunggak gaji ke pemainnya selama tiga bulan terakhir.
Klub berjulukan The Reds Warriors itu tengah mengalami kriris keuangan pada tahun ini. Sehingga hak dari para pilar mereka belum bisa dilunaskan. Kelantan FA baru membayar pemainnya terakhir adalah pada bulan Juli 2015.
Advertisement
Akibat hal itu Presiden Kelantan FA, Tan Sri Annuar Musa sampai meminjam uang terhadap bank. Hal tersebut dilakukannya untuk melunasi beban utang yang menimpa klubnya.
"Kami berada di tim yang cukup baik. Tetapi banyak orang yang tidak tahu soal rincian dan apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga ini menimbulkan kegelisahan," kata bek Kelantan Jonathan McKain.
"Mudah-mudahan klub dapat mengatur hal-hal di luar lapangan dan membuat Kelantan tempat jauh lebih baik," ia menambahkan.
Lebih lanjut pemain berusia 33 tahun tersebut menyatakan belum tentu akan bertahan di Kelantan. Sebab ia tak mau kasus tersendatnya pembayaran gaji kembali terjadi ditahun-tahun berikutnya.
"Saya sendiri, tidak yakin apakah akan bertahan di sini. Saya belum bisa memutuskannya. Saya ingin berbicara dengan klub soal hal ini," ucapnya.
Apa yang menimpa Kelantan terasa ironis, karena mereka hitungan klub elite Negeri Jiran. Pada tahun 2012 mereka sukses meraih hattrick gelar, yakni Malaysia Super League, FA Cup, dan Malaysia Cup.
Selain itu nama Kelantan FA juga tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia. Sebab topskorer Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2014 Emmanuel 'Pacho' Kenmogne pernah membela klub tersebut.
Sumber: Four Four Two Internasional
Baca Juga:
Top Skor ISL 2014 Didepak Klub Malaysia
FIFA Jatuhkan Sanksi Berat untuk Malaysia
PSSI-nya Malaysia Buka Lowongan Pelatih Timnas. Ada yang Minat?