Bola.com, Bournemouth - Mantan gelandang tim nasional Inggris, Paul Gascoigne kembali mengakui tindakan kontroversi yang telah dilakukannya. Seperti dirilis BBC, Kamis (29/10/2015), pria berusia 48 tahun ini mengungkapkan semua hal di depan Pengadilan Level Kota Bournemouth.
Advertisement
Baca Juga
Ada dua pengakuan mengejutkan yang diucapkan Gascoigne. Paling memprihatinkan, ketika mantan pemain Tottenham Hotspur ini menjelaskan, dia memang sengaja melakukan tekanan, pelecehan via kata-kata, serta menelpon dengan ucapan bernada ancaman.
Hal itu dilakukan Gascoigne pada medio 16 Maret 2015, tepatnya dua pekan setelah ia berpisah dengan sang kekasih, Mandy Thomas.
Gascoigne bercerita, saat itu ia memang kesal dengan prilaku Thomas yang tak ingin lagi bertemu. Pada saat bersamaan, Gascoigne sempat melihat sang mantan berjalan bareng, dan makan bersama di sebuah cafe, dengan pria lain bernama Andrew Stone.
Setelah itu, Gascoigne langsung mengirim kalimat yang bernada melecehkan. Tak berhenti di situ, eks gelandang serang ini ternyata juga menelpon, dan mengucapkan rangkaian kalimat yang membuat Thomas tak nyaman. Setelah kejadian itu, Thomas langsung membuat laporan ke pihak kepolisian, lalu Gascoigne ditangkap pihak berwajib Bournemouth.
Tak hanya kasus dengan mantan pujaan hati, Gascoigne juga harus berurusan dengan pasal kriminal. Ia terbukti memecahkan kacamata yang dikenakan seorang fotografer, Steven Shepherd. Si pemilik kacamata harus merugi 200 pounds atau sekitar Rp 4 juta. Shepherd-pun memutuskan untuk melaporkan Gascoigne ke pihak kepolisian.
Jaksa Penuntut, Turner beranggapan, Gascoigne tak terbantahkan lagi telah melakukan dua tindakan sekaligus yang melanggar aturan privasi serta pidana. "Kami mendengarkan, dan sangat benar kalau tuan Gascoigne mengakui kesalahan," tuturnya, di Metro.co.uk.
Gascoigne pindah ke kota Bournemouth pada 2012 guna menjalani masa rehabilitasi kecanduan alkohol dan obat-obatan terlaran. Ia menjalin kisah asmara dengan Mandy Thomas sejak tahun lalu, ketika mereka bersua di kantor pos di Boscombe, Dorset.
Gascoigne terkenal sebagai satu di antara talenta hebat yang dimiliki Inggris. Pada masanya, ia bermain untuk tim-tim besar, seperti Newcastle United, Tottenham Hotspur, Lazio dan Glasgow Ranger, plus timnas Negeri Ratu Elizabeth. Sayang, ia harus pensiun dini karena cedera, dan level ketergantungan terhadpa alkohol yang sangat tinggi.
Pada 1992, ia tercatat sebagai pemilik rekor transfer, kala dibeli Lazio dari Tottenham Hotspur dengan banderol 8,5 juta poundsterling.
Sumber : Metro.co.uk, BBC, Daily Star