Bola.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengungkapkan, dirinya sadar sisi gelap kariernya di dunia sepak bola bakal datang. Ucapannya merujuk pada kondisi terkini, kala anak asuhnya gagal bersinar di Premier League dan Liga Champions, serta tersingkir di arena Piala Liga Inggris, beberapa waktu lalu.
Bagi pria berusia 52 tahun tersebut, situasi muram yang kini sedang melanda kariernya, tak perlu ditanggapi berlebihan. Ia yakin, justru 'kedatangan' masa gelap, akan memberinya kekuatan dan titik balik guna meraih sukses kembali.
Advertisement
Baca Juga
Pada konferensi pers, kemarin, jelang laga Chelsea kontra Dinamo Kiev di ajang Liga Champions, di Stadion Stamford Bridge, Mou sudah menyiapkan diri jika masa gelap itu benar-benar datang. "Saya pernah mengatakan, suatu hari hasil-hasil buruk dalam karierku akan datang. Saya sudah mengutarakan ini usai membawa Porto menjadi jawara Liga Champions pada 2004. Ternyata, sekarang saya sedang mengalami itu," tutur Mourinho, seperti dirilis BBC.
Satu yang kini bakal dilakukan Mou adalah fokus untuk kembali menata ritme, sehingga bisa membawa Chelsea bangkit sepenuhnya. Bukan hal mudah, karena justru laga versus Dinamo Kiev pada Matchday 4 Grup G Liga Champions, Kamis (5/11/2015), dianggap menjadi hari penghakiman. Andai kalah, hampir dipastikan dirinya tersingkir dari Stamford Bridge.
"Saya hanya perlu menata diri, dan stabil dalam setiap kondisi kritis apapun. Kiev datang dengan tim yang solid, tapi saya percaya para pemainku akan memberi yang terbaik," tegas The Special One.
Bek Chelsea, John Terry menegaskan, seluruh rekan-rekannya berada di belakang Mou, dan berjanji untuk terus menyokong apapun keputusan sang arsitek. "Tak ada hal-hal negatif terkait dukungan pada Mou. Kami akan bersatu, meningkatkan level komunikasi, dan tampil konsisten di lapangan," tutur JT.
Perjalanan karier Mou di level pelatih terbilang yahud. Total, ia sudah merasakan 757 partai kompetitif resmi bersama klub, dengan hasil 501 menang, 153 seri dan 103 kekalahan. Sejak kali pertama berstatus pelatih pada September 2000 bersama Benfica, ia sudah mengemas trofi bergengsi di kawasan Eropa.
Bersama Porto, ia mengangkat piala Liga Champions pada 2003-2004, yang diulangi lagi saat menukangi Inter Milan di edisi Liga Champions 2009-2010. Tak hanya itu, ia sempat menuai jawara Piala UEFA musim 2002-2003 bersama FC Porto.
Di level domestik, Mourinho sudah merasakan gelar juara Primeira Liga Portugal bersama FC Porto (2002-2003, 2003-2004), Premier League bareng Chelsea (2004-2005, 2005-2006, 2014-2015), scudetto bersama Inter Milan (2008-2009, 2009-2010) dan trofi La Liga saat menukangi Real Madrid (2011-2012).
Sumber : BBC