Sukses


Ada Benito Mussolini di Balik Panasnya Derby della Capitale

Bola.com, Roma - Laga panas yang mempertemukan Lazio versus AS Roma selalu menarik untuk ditunggu. Duel bertajuk Derby della Capitale menghasilkan pertandingan dengan tempo cepat dan juga keras.

Dalam 176 pergelaran Derby della Capitalle, Roma masih unggul dengan meraih 65 kemenangan sementara Lazio memetik 48 kemenangan. Namun tahukah Anda bagaimana sejarah Derby della Capitale tercipta?

Derby della Capitale tidak lepas dari pembentukan klub AS Roma. Pada 22 Juli 1927, AS Roma didirikan sebagai wujud ambisi diktator fasis saat itu, Benito Mussolini. Ambisi Mussolini tak terlepas dari keinginannya membuat sepak bola kota Roma dapat menyaingi hegemoni klub-klub asal Italia utara seperti kota Milan dan Turin yang saat itu mendominasi persepakbolaan Italia.

AS Roma kemudian dibentuk dari gabungan klub-klub lokal disana, yaitu Roman FC, SS Alba-Audace, dan Fortitudo-Pro Roma SGS. Sedangkan SS Lazio menjadi satu-satunya klub yang menolak melakukan merger. Alasannya, tidak terlepas pengaruh seorang jenderal bernama Giorgio Vaccaro yang mengatakan, "Lazio itu berbeda. Lazio ada lebih dulu, kemudian baru fans. Sementara tim lainnya, fans sudah ada dan mereka diserahi sebuah tim untuk didukung," kata Vaccaro.

Penolakan inilah yang menjadi awal permusuhan kedua klub, termasuk dalam diri pendukung mereka. Persaingan semakin panas saat kedua klub menempati home-base yang sama, Stadion Olimpico.

Pendukung AS Roma yang merasa lebih berasal dari kota Roma, memilih tribun sisi selatan (Curva Sud) sebagai tempat mereka mendukung I Giallorossi kala bertanding. Pemilihan tersebut tak lepas dari letak kota Roma yang berada di sisi selatan Italia. 

Sementara pendukung Lazio ditempatkan di tribun sisi utara (Curva Nord). Karena pendukung I Biancocelesti dianggap bukan orang Roma asli mengingat Lazio adalah nama region yang berisi beberapa kota dengan kota Roma sebagai ibu kotanya.

Laga derby kota Roma pertama kali digelar pada tanggal 8 Desember 1929. Saat itu AS Roma menang dengan skor 1-0 hasil torehan gol dari striker Rodolfo Volk. Kekalahan Lazio yang lebih dulu terbentuk dari tim yang baru dua tahun berdiri semakin memperpanas situasi.

Di waktu-waktu selanjutnya, persaingan kedua klub asal kota Roma ini semakin panas dan dibumbui oleh berbagai hal, mulai dari prestasi, rasisme, hingga politik.

Hal inilah yang membuat Derby della Capitale dianggap masih menjadi derby terpanas di Italia, mengalahkan dua derby Italia lainnya: Derby della Madonnina (laga AC Milan vs Inter Milan) dan Derby della Mole (laga Juventus vs Torino).

Tidak heran, warga kota Roma menyebut derby ini lebih dari sekedar sebuah pertandingan sepak bola, karena tidak hanya di lapangan, efek laga ini juga berpengaruh bagi fans kedua klub di luar lapangan.

Lalu siapakah yang akan jadi pemenangang di Derby della Capitalle  edisi ke-177 yang mempertemukan AS Roma melawan Lazio, Minggu (8/11/2015) malam WIB? Layak untuk dinantikan. (Rinov Laksono Putera, Yosef Deny Pamungkas)

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer