Bola.com, Roma - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia memuji karakteristika yang ditunjukkan timnya saat menang 3-2 atas Bayer Leverkusen, pada Matchday 4Grup E Liga Champions, Kamis (5/11/2015) dini hari WIB.
Giallorossi susah payah menundukkan perlawanan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpico Roma. Mereka kebobolan dua gol hanya dalam rentang lima menit usai rehat. Namun berkat spirit luar biasa, tuan rumah mampu bangkit dari tekanan. Penalti Miralem Pjanic pada menit ke-80 memberi tiga angka krusial bagi tim berjuluk Serigala Roma tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Penampilan hebat Radja Nainggolan dkk menuai pujian setinggi langit dari Pelatih Rudi Garcia. Sang allenatore mengaku, dirinya sempat tegang dan khawatir gagal menuai angka penuh. Pasalnya, jika kekalahan yang diraih, mereka terancam gagal melangkah ke fase knock-out. "Anak-anak bermain bagus karena banyak tim yang akan kalah jika keunggulan dua gol mereka tersusul dalam waktu lima menit. Keyakinan itulah yang membuat kami bisa bereaksi positif," tuturnya.
Striker AS Roma, Edin Dzeko mengakui, permainan timnya tak fokus usai rehat, dan masih kaget dengan perubahan strategi yang dilakukan Bayer Leverkusen. Menurut pesepakbola berkebangsaan Bosnia-Herzegovina tersebut, timnya tak boleh terus mengalami hal yang sama di setiap laga yang dijalani. Saat bertemu BATE Borisov, Roma juga kebobolan dalam tempo yang singkat. Hal serupa kembali terjadi ketika Roma ditahan Bayer Leverkusen dengan skor imbang 4-4 pada pertemuan pertama.
"Hal seperti ini tak boleh terus terjadi. Kami tidak boleh hilang fokus di lima menit babak kedua ketika bersua tim sekelas Leverkusen. TIm harus memperbaiki aspek ini, baik di lini pertahanan maupun mental secara keseluruhan," sebut Dzeko.
Pada pertandingan Kamis (5/11/2015), gol-gol kemenangan AS Roma dilesakkan Mohamed Salah (2'), Edin Dzeko (29') dan penalti Miralem Pjanic, sepuluh menit jelang usai waktu normal. Leverkusen sempat membuat Romanisti tak nyaman setelah membalas via Admir Mehmedi di menit ke-46 dan Javier Hernandez (51'). Di laga ini, Dzeko mencetak gol pertamanya di Liga Champions dalam dua tahun terakhir. Dia juga mencetak gol pertamanya untuk Roma sejak 30 Agustus.
"Saya tak bahagia karena baru mengoleksi dua gol sejak datang ke Roma tapi kemenangan tim mengalahkan segalanya. Tim ini selalu berada di belakang saya dan tiga poin ini didedikasikan untuk mereka," tegas Dzeko.
Dengan hasil ini, Roma merangsek ke posisi dua dengan kumpulan lima poin. Sementara itu, lawannya berada satu strip di bawah Giallorossi dengan empat poin.
Sumber: Mediaset Premium