Bola.com, Zurich - Presiden non-aktif FIFA, Sepp Blatter, dikabarkan BBC, Kamis (12/11/2015), telah keluar dari rumah sakit setelah sempat menginap semalam karena mengalami depresi.
Advertisement
Baca Juga
Blatter kini sedang menjalani sanksi larangan beraktivitas selama 90 hari dalam dunia sepak bola dari Komite Etik FIFA. Pria berusia 79 tahun itu tersangkut skandal korupsi FIFA setelah diduga telah mengambil keuntungan dalam penjualan hak siar Piala Dunia kepada Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU) pada 2005.
Blatter juga dituduh menyalurkan uang 2,29 juta dollar AS (sekitar Rp 33,4 miliar) kepada Michel Platini, mantan penasihat Blatter, pada 2011. Hukuman tersebut ditengarai menjadi penyebab Blatter mengalami "gangguan" emosi sehingga akhirnya masuk rumah sakit pada Rabu (11/11/2015).
"Sekarang dia sangat bahagia dan akan bersantai selama beberapa hari ke depan," ungkap Klaus Stoelhker, mantan juru bicara Blatter.
Rencananya, Blatter akan kembali beraktivitas pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat. Pria yang menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1998 itu dikabarkan ingin mengajukan banding terhadap putusan Komite Etik.
Adapun, calon Presiden FIFA kini tinggal menyisakan lima orang, antara lain Prince Ali Al Hussein, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, Jerome Champagne, Gianni Infantino, dan Tokyo Sexwale. Kelima calon itu akan memerebutkan kursi Presiden FIFA pada 26 Februari 2016.
Sumber: BBC Sport