Bola.com, Brussels - Bek Italia, Leonardo Bonucci mengaku khawatir dengan keamanan Piala Eropa 2016 di Prancis akibat berbagai serangan teror yang terjadi di kota Paris, Jumat (13/11/2015). Menurut Bonucci, dirinya takut kejadian tersebut terulang pada perhelatan Piala Eropa.
Prancis tengah berduka akibat teror berdarah berupa penembakan dan bom bunuh diri yang mengguncang enam lokasi. Sebanyak 153 orang dikabarkan menjadi tewas dalam serangan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu lokasi yang menjadi serangan para pelaku teror adalah Stade de France tempat berlangsungnya laga persahabatan antara Prancis melawan Jerman, Jumat (13/11/2015) malam WIB. Sekitar menit ke-17 laga berlangsung, sebuah ledakan terdengar dari luar Stade de France. Beberapa orang yang berada di dalam stadion, termasuk pelatih Jerman, Joachim Low, sempat mendengar suara yang sangat keras itu.
Menurut The Guardian, tiga orang tewas karena ledakan tersebut. Namun, hingga kini tak diketahui apakah ketiga korban tersebut merupakan suporter dari salah satu tim.
"Ini membuat kami berpikir dan bertanya apa yang akan terjadi di masa depan. Sebuah pikiran juga muncul soal risiko apa yang akan terjadi jika kami pergi ke Piala Eropa. Mereka harus segera mengambil tindakan yang dibutuhkan," kata Bonucci.
Bek Juventus ini juga menyesalkan insiden teror yang terjadi di Paris. Pasalnya, disaat yang bersamaan dirinya juga sedang berduka untuk memperingati tragedi Heysel saat Italia ditaklukkan Belgia dengan skor akhir 1-3 di Stadion Roi Baudouin, Jumat (13/11/2015) dini hari WIB.
"Insiden ini sangat mengerikan, mengingat kami juga sedang memperingati tragedi lain di Brussels. Pada akhirnya, orang yang tidak bersalah yang membayar semua ini, bagi orang-orang yang ingin membuat korban," tegas Bonucci.
Tidak jauh berbeda dengan Bonucci, pelatih timnas Italia, Antonio Conte juga khawatir saat memimpin Gli Azurri berlaga di Piala Eropa 2016. Bahkan, mantan pelatih Juventus ini secara terang-terangan merasa takut akibat insiden ini.
"Tidak ada gunanya untuk mengabaikan kejadian ini. Sejujurnya, ada semacam ketakutan karena ini adalah situasi yang sangat menakutkan," tutur Conte.
Bonucci dan Conte akan kembali menghadapi laga persahabatan melawan Rumania di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (18/11/2015) dini hari WIB.
Sumber: Soccerway