Bola.com, Nyon - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan seluruh tim Eropa yang bakal melakoni laga internasional akan mengenakan ban hitam dalam rangka belasungkawa atas tragedi berdarah di Paris, Prancis yang terjadi pada Jumat atau Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Aksi penembakan dan bom bunuh diri itu terjadi pada saat tim nasional Prancis tengah menggelar pertandingan uji coba melawan Jerman di Stade de France. Bahkan, suara bom sempat terdengar di sela laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan skuat Les Bleus tersebut.
"Seluruh tim yang menjalani pertandingan turnamen UEFA dalam beberapa hari ke depan akan mengenakan ban hitam dan mengheningkan cipta selama satu menit setelah terjadi peristiwa Jumat malam di Paris," demikian pernyataan resmi UEFA, Sabtu (14/11/2015).
UEFA sebelumnya juga telah merilis pernyataan resmi perihal aksi yang dikabarkan telah memakan 153 korban jiwa itu. UEFA menyatkan bakal kembali memberi perhatian khusus keamanan penyelenggaraan turnamen Piala Eropa 2016 yang bakal berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016.
"UEFA sangat terkejut dan sedih atas peristiwa tragis di Paris semalam dan ingin menyampaikan dukungan serta solidaritas kepada Prancis dan untuk seluruh korban," ujar juru bicara UEFA.
"Apa yang terjadi pada Januari lalu telah mengubah teori risiko (penyelenggaraan) yang sudah berlangsung. Ini mungkin tidak mengubah banyak persiapan keamanan untuk penyelenggaraan turnamen. Namun, Anda dapat melihat semua orang, opini publik, media, dan tim peserta, akan menambahkan intensitas khusus atas persiapan itu," lanjut UEFA.
Akibat adanya aksi itu, pertandingan uji coba Prancis dan Inggris di Stadion Wembley, Rabu (18/11/2015) pun terancam batal. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Sumber: UEFA