Bola.com, Paris - Mateu Lahoz (38), wasit yang memimpin pertandingan uji coba antara Prancis melawan Jerman di Stade de France, Jumat (13/11/2015), mengaku sangat terpukul begitu mendengar terjadi peristiwa aksi penembakan dan bom bunuh diri di beberapa wilayah Paris, Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Suara bom sempat terdengar di sela laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan skuat Les Bleus itu. Seusai pertandingan, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengonfirmasi tiga orang tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di dekat pintu gerbang J Stade de France.
Seluruh suporter dan pemain kedua tim pun harus menunggu beberapa jam sebelum dievakuasi petugas keamanan. Hingga Sabtu (14/11/2015) petang WIB, menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Prancis, aksi penembakan dan bom itu menelan 153 korban jiwa.
"Kami benar-benar bingung dengan apa yang terjadi hingga pertandingan selesai. Kami semua berada dalam situasi sulit karena kami, setelah pertandingan selesai, langsung diminta untuk tidak meninggalkan stadion. Namun, sekarang segalanya sedikit lebih tenang," ungkap Lahoz.
"Hal ini sangat mengganggu dan saya seperti benar-benar tidak bisa berbicara sekarang. Kami mengetahui apa yang terjadi di luar sana dari para media yang meliput pertandingan dan tayangan televisi," tambahnya.
Meski Prancis tengah diliputi suasana duka, FFF telah mengonfirmasi pertandingan uji coba Inggris melawan Prancis akan tetap berlangsung di Stadion Wembley pada Selasa (17/11/2015).
Sumber: AS