Dunga Tak Kecewa Neymar Tampil Buruk pada Laga Kontra Argentina

Bola.com, Buenos Aires - Pelatih timnas Brasil, Carlos Dunga, tak terlalu kecewa dengan performa Neymar saat bersua Argentina, Sabtu (14/11/2015) pagi WIB. Dunga percaya Neymar akan tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

Penyerang 23 tahun tersebut tengah dalam kondisi onfire. Dia telah mendulang 13 gol dari 14 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama Barcelona. Hebatnya lagi, Neymar mencetak 10 gol untuk Los Cules dalam sembilan laga terakhir.

Tak heran jika penampilan apiknya diharapkan dapat menular ketika berseragam timnas Brasil. Apalagi, A Selecao butuh kontribusinya demi meraih kemenangan saat bertandang ke markas Argentina di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.

Sayang, Neymar gagal memperlihatkan performa terbaiknya. Seperti dilansir situs resmi CONMEBOL, mantan pemain Santos itu hanya melepaskan dua tembakan di mana tak ada satupun bola hasil sepakannya yang masuk ke dalam gawang Argentina.

Kendati Neymar gagal mencetak gol ataupun assist, Brasil sukses menahan imbang 1-1 tim Tango. Brasil tertinggal lebih dulu setelah Ezequiel Lavezzi mencetak gol pada menit ke-34. Beruntung, Lucas Lima mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58 sekaligus menghindarkan Brasil dari kekalahan.

Performa mengecewakan Neymar sama sekali tidak membuat Dunga kecewa. Meski begitu, Dunga yakin Neymar bakal kembali ke penampilan terbaik ketika Brasil menghadapi Kolombia di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, 18 November 2015.

"Neymar bermain untuk tim. Penampilannya tidak sama seperti saat memperkuat Barcelona, namun dia masih berkontribusi. Dia tidak punya waktu untuk berlatih dan di pertandingan berikutnya dia akan lebih baik," kata Dunga Seperti dilansir Sport English.

Tambahan satu poin menempatkan Brasil di peringkat empat klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL dengan nilai empat. Sedangkan Argentina berada di urutan sembilan dengan mengoleksi dua poin.

Sumber: Sport English