Sukses


Jika Kembali ke MU, Ronaldo Ikuti Jejak 5 Pemain Ini

Bola.com - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan media-media Eropa akan kembali ke Manchester United (MU). Manajer The Red Devils, Louis van Gaal, telah terang-terangan menginginkan pemain asal Portugal itu.

Manchester United memang belum memberikan tawaran resmi kepada Real Madrid untuk meminang Ronaldo. Namun, Van Gaal mengakui hanya menunggu waktu yang tepat untuk membawa Ronaldo ke Old Trafford.

Ronaldo sebelumnya pernah membela MU pada periode 2003-2009. Real Madrid kemudian memboyong pemain kelahiran Funchal itu dengan benderol sekitar 80 juta poundsterling, yang menjadikannya pemain termahal dunia.

Akan tetapi, Ronaldo dikabarkan sudah tidak kerasan berada di Los Blancos. Berbagai rumor langsung merebak soal masa depan Ronaldo bakal kembali ke Manchester United.

Jika benar akan kembali berseragam Setan Merah, Ronaldo bukan pemain pertama yang melakukan itu. Bola.com mencari beberapa pemain yang pernah kembali bermain untuk mantan klubnya, namun dengan status sebagai pemain permanen.

Berikut ini adalah lima pemain tersebut:

1. Juan Roman Riquelme (Boca Juniors 1996-2002, dan 2008-2014)
Juan Roman Riquelme mengawali karier profesional bersama Boca Junior spada 1996. Sejak debut, Riquelme menjadi pengatur serangan andalan Boca Juniors.

Kariernya bersama Boca Juniors bertahan hingga enam musim. Pada 2002, Barcelona memboyong Riquelme dengan banderol mencapai 11 juta euro.

Akan tetapi, Riquelme gagal beradaptasi dengan gaya bermain Barcelona. Pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal, tidak memberikan banyak kesempatan bermain untuk Riquelme.

Gelandang asal Argentina, Juan Roman Riquelme, berkarier bersama Boca Junior pada Boca Juniors 1996-2002, dan 2008-2014. (AFP PHOTO/Juan Mabromata)

Alhasil, Riquelme dipinjamkan ke Villarreal pada 2003 dan bergabung secara permanen mulai awal musim 2005. Pada 2007, Riquelme kembali ke Boca Juniors sebagai pemain pinjaman.

Setahun berselang, Boca Juniors membeli penuh hak kepemilikan Riquelme dengan mahar sebesar 10 juta euro. Riquelme melanjutkan karier bersama Boca Juniors hingga 2014.

2. Robbie Keane (Tottenham Hotspur 2002-2008, dan 2009-2011)
Perjalanan karier Robbie Keane bersama Tottenham dimulai pada 2002 saat dibeli dari Leeds United. Selama enam musim, Keane selalu mencetak lebih dari dua digit gol per musim.

Ketajaman Keane menarik minat Liverpool yang memboyongnya sebesar 19 juta poundsterling pada 2009. Namun, karier Keane di The Reds hanya seumur jagung. Semusim kemudian, Keane kembali dibeli Tottenham dengan biaya sekitar 12 juta poundsterling.

Penyerang asal Irlandia, Robbie Keane, pernah merasakan berkarier di Tottenham Hotspur pada 2002-2008, dan 2009-2011. (AFP PHOTO/Paul Ellis)

Kembali ke Tottenham tidak menjamin tempat utama untuk Keane. Pemain asal Irlandia itu hanya bermain sebanyak 41 pertandingan selama dua musim berseragam The Lilywhites. Keane kemudian dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Celtic FC dan West Ham United. Kini, Keane membela Los Angeles Galaxy sejak 2011.

3. Ricardo Quaresma (FC Porto 2004-2008, dan 2014-2015 / Besiktas 2010-2012, dan 2015-sekarang)
Ricardo Quaresma sempat digadang-gadang sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki Portugal. Setelah berkarier di Sporting CP dan Barcelona, Quaresma melanjutkan petualangan di FC Porto pada 2004.

Empat musim bermain di Porto, Quaresma lantas dibeli Inter Milan. Namun, karier Quaresma menurun drastis dan sempat dipinjamkan ke Chelsea pada 2009.

Pemain asal Portugal, Ricardo Quaresma, pernah berkarier di FC Porto pada 2004-2008, dan 2014-2015, serta di Besiktas 2010-2012, dan 2015 hingga sekarang. (AFP PHOTO/Francisco Leong)

Memasuki awal musim 2010, Quaresma mencoba peruntungan bersama Besiktas. Tiga tahun setelah itu, pemain kelahiran Lisbon itu tampil untuk Al-Ahli selama semusim.

Porto kemudian tertarik kembali membawa pulang Quaresma pada 2014. Meski bermain sebagai pemain inti, namun Quaresma ternyata dilepas ke klub lain pada awal musim ini. Klub tujuan Quaresma tak lain tak bukan adalah Besiktas.

4. Dmytro Chygrynskiy (Shakhtar Donetsk 2002-2009, dan 2010-2015)
Nama Dmytro Chygrynskiy sempat mencuri perhatian saat didatangkan Barcelona dari Shakhtar Donetsk pada 2009. Pasalnya, Chygrynskiy ditebus dengan banderol mencapai 25 juta euro.

Akan tetapi, Chygrynskiy gagal menunjukkan performa gemilang selama di Camp Nou. Dia hanya tampil sebanyak 14 pertandingan pada musim 2009-2010.

Pemain asal Ukraina, Dmytro Chygrynskiy, pernah membela Barcelona pada 2009. Namun, dia kembali ke Shakhtar Donetsk pada musim berikutnya. (AFP PHOTO/Lluis Gene)

Shakhtar kemudian membeli kembali Chygrynskiy dengan biaya sekitar 15 juta euro. Dengan demikian, Shakhtar untung sekitar 10 juta euro dengan menjual Chygrynskiy dan membelinya kembali dari Barcelona.

5. Bojan Krkic (Barcelona 2007-2011, dan 2013-2014)
Bojan Krkic menjalani debut sebagai pemain Barcelona pada usia 17 tahun. Bojan dianggap sebagai pemain potensial. Namun, karier Bojan tidak berjalan mulus di bawah asuhan Josep Guardiola.

Pada 2010, Bojan dilepas ke AS Roma dengan biaya transfer mencapai 12 juta euro. Lagi-lagi, Bojan gagal menunjukkan performa memikat bersama I Lupi. AC Milan lantas menjadi pelabuhan selanjutnya Bojan dengan status pemain pinjaman dari AS Roma pada musim 2012-2013.

Pemain asal Spanyol, Bojan Krkic, pernah membela Barcelona pada 2007-2011, dan 2013-2014. (AFP PHOTO/Josep Lago)

Secara mengejutkan, Barcelona membeli kembali Bojan dari AS Roma pada 2013. Bojan tidak mendapat tempat sebagai pemain utama Barcelona. Dia dipinjamkan ke Ajax Amsterdam pada musim 2013-2014 dan kini berkarier sebagai pemain permanen di Stoke City sejak dua musim terakhir.

Sumber: Berbagai Sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer