Sukses


Terungkap, Motif Pembunuhan terhadap Pesepak Bola Honduras

Bola.com, La Ceiba - Juru bicara kepolisian Honduras, Leonel Sauceda, mengungkapkan motif pembunuhan yang menimpa pesepak bola Arnold Peralta, Kamis (10/12/2015). Menurut Sauceda, kematian Peralta terkait dengan kasus perampokan.

Pada awal pernyataan, pihak kepolisian tidak menyebut perampokan sebagai motif pembunuhan terhadap Peralta. Namun dalam klarifikasi kedua, Peralta dinyatakan tewas ditembak orang yang mencoba merampoknya.

"Kami akan mencari tahu identitas pelaku. Kami tidak akan berhenti bekerja hingga pelaku pembunuhan ini tertangkap," kata Sauceda.

Sementara itu, ayah Peralta, Carlos Peralta, tidak bisa menahan tangis saat mengetahui anaknya meninggal dengan cara tragis. Carlos melihat langsung jasad anaknya di parkiran sebuah pasar swalayan di La Cieba, Kepulauan Karibia.

"Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya masih tidak percaya anak saya tewas dibunuh. Dia seorang pekerja keras, menghargai orang lain, dan hanya ingin mengunjungi keluarganya di sini," kata Carlos.

Kabar tewasnya Peralta menjadi pembicaraan publik di media sosial. Peralta ditembak orang tak dikenal di kawasan parkir sebuah pasar swalayan di La Ceiba, Kepulauan Karibia, Kamis (10/12/2015). Seperti dilansir BBC, nyawa Peralta tak tertolong karena tragedi penembakan tersebut.

Peralta yang baru berusia 26 tahun tercatat bermain untuk klub Honduras, Olimpia. Sebelumnya, Peralta sempat meniti karier bersama klub besar Skotlandia, Rangers FC, pada 2013-2015.

Bersama tim nasional Honduras, Peralta telah tampil sebanyak 26 pertandingan. Pemain yang biasa beroperasi sebagai bek kanan itu pernah membela Honduras U-23 pada ajang Olimpiade London 2012.

Sumber: La Tribuna

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer