Bola.com, Manchester - Manchester City nyaris saja kehilangan poin penuh saat melawan Swansea City pada laga lanjutan pekan ke-16 Premier League, di Stadion Liberty, Sabtu (12/12/2015) malam WIB. Namun, gol penyerang muda City, Kelechi Promise Iheanacho di menit akhir sukses membuat The Citizens membawa pulang kemenangan.
Advertisement
Baca Juga
City, yang bermain dengan formasi 4-2-3-1, membuka keunggulan pada menit ke-26 melalui aksi Wilfried Bony. Namun, pada menit ke-90, Bafetimbi Gomis membuat pendukung City di Etihad terdiam setelah dia gol lewat tembakan keras kaki kanan. Skor pertandingan menjadi sama kuat 1-1.
Saat semua orang sudah berpikir City akan bermain imbang melawan The Swans, Iheanacho, yang masuk ke lapangan menggantikan Bony pada menit ke-84, tampil sebagai pahlawan setelah tandukannya menjebol jala Lukasz Fabianski saat laga tersisa beberapa detik lagi.
The Citizens pun berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Swansea. Tambahan tiga poin itu membuat Manchester Biru berada di posisi kedua klasemen dengan 32 poin. The Citizens tertinggal satu poin dari Arsenal yang menghuni posisi puncak.
Iheanacho merupakan pemain asli didikan akademi Manchester City. Pemain berusia 19 tahun itu saat ini telah mencetak empat gol dari 13 pertandingan bersama City di semua ajang.
Menariknya, semua gol Iheanacho tercipta saat dia masuk sebagai pemain pengganti. Dari 13 pertandingan yang telah dijalani, dia hanya merasakan dua kali bermain sebagai pemain starter.
Saat City melumat Hull City dengan skor telak 4-1 di Etihad Stadium, pada 2 Desember 2015, Iheanacho mencetak satu gol pada menit ke-80, usai menggantikan Wilfried Bony di menit ke-71.
Lalu ketika City menang tipis 1-0 atas Crystal Palace pada 12 September, Iheanacho menjadi pahlawan usai mencetak gol pada menit ke-90. Lagi-lagi dia mencetak gol sebagai pemain pengganti dari Wilfried Bony pada menit ke-89.
"Sangat penting untuk Kelechi menunjukkan diri sebagai seorang pemain yang hebat. Dia tak hanya seorang penyerang, tetapi juga menciptakan dua assist," kata Manajer City, Manuel Pellegrini.
"Saya sangat senang untuknya. Dia menunjukkan perkembangan tetapi masih tetap bekerja keras sepanjang hari. Saya sama sekali tak memiliki keraguan dengannya. Setiap hari saya melihat dia berlatih dan penting baginya untuk bisa bermain dengan pemain kunci di tim ini," puji Pellegrini.
Kendati performa Ihenacho terus berkembang tiap pekannya, Pellegrini tampaknya belum mau menaikkan statusnya sebagai pemain inti Manchester City. Pelatih berkebangsaan Cile itu terus menjadikan Iheanacho sebagai senjata rahasia atau Super Sub bagi The Citizens.
Sumber: Transfermarkt, Mirror